Inilah Maksud Pemberian Tawas pada Air Minum

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
13 Februari 2023 17:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pemberian tawas pada air minum. Sumber: www.unsplash.com.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemberian tawas pada air minum. Sumber: www.unsplash.com.
ADVERTISEMENT
Pemberian tawas pada air minum dimaksudkan untuk menggumpalkan kotoran agar air jernih. Sudah banyak yang mengetahui manfaat tawas secara umum untuk air minum tapi belum mengetahui bagaimana cara penggunaannya.
ADVERTISEMENT
Tawas berbentuk bongkahan kristal yang bisa dibeli di toko bangunan atau bahan kimia. Meski sangat bermanfaat, tapi tak semua toko menjual tawas. Tawas lebih mudah ditemukan di marketplace.

Pemberian Tawas pada Air Minum Dimaksudkan untuk Apa?

Tawas memiliki sifat koagulan, yaitu mengikat kotoran dan mengendapkannya. Tawas sangat efektif mengendapkan partikel yang melayang di permukaan air, baik yang berbentuk suspensi , berminyak maupun koloid.
Secara ilmiah, nama tawas adalah aluminium sulfat atau Al2(SO4)3 . Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan RI di www.kemkes.go.id, cara pemberian tawas pada air minum adalah:
Untuk konsumsi air minum, air yang sudah dijernihkan dengan tawas harus dimasak sampai mendidih dahulu.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk volume air yang lebih besar, laman Dinkes Kulonprogo memberikan saran pemberian tawas pada air minum berdasarkan pengalaman bencana gunung Merapi yang mencemari sumur-sumur masyarakat sebagai berikut:

Keamanan Pemberian Tawas pada Air Minum

Ilustrasi pemberian tawas pada air minum. Sumber: www.unsplash.com.
Tawas sangat dibutuhkan ketika terjadi bencana. Kemkes menghitung bahwa kebutuhan air bersih tiap orang pada hari pertama mengungsi adalah 5 liter. Pada hari kedua dan seterusnya tiap orang membutuhkan 20 liter air bersih untuk minum dan membersihkan diri.
ADVERTISEMENT
Dalam kondisi darurat seperti itu, air yang bersih menjadi kebutuhan darurat sehingga kebutuhan akan tawas juga mendesak. Namun selalu ikuti saran Dinas Kesehatan untuk pemberian tawas pada air minum yang aman. Hindari menuangkan tawas langsung ke dalam sumur tanpa takaran.
Pemberian tawas pada air minum memang berguna untuk menjernihkan air yang tercemar. Namun penggunaan tawas yang berlebihan dalam waktu lama bisa membahayakan ginjal. Untuk keadaan normal, usahakan mencari sumber air minum yang lebih baik. (LUS)