Konten dari Pengguna

Inspirasi Materi Khutbah Idul Fitri tentang Corona di Tahun 2021

Berita Terkini
Penulis kumparan
7 Mei 2021 21:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Materi Khutbah Idul Fitri. Sumber: Katerina Kerdi-Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Materi Khutbah Idul Fitri. Sumber: Katerina Kerdi-Unsplash.com
ADVERTISEMENT
Idul Fitri akan tiba dalam hitungan hari lagi. Beragam persiapan hari raya mulai dilakukan oleh umat muslim di seluruh penjuru dunia. Mulai dari melakukan ibadah sebaik-baiknya di sisa Ramadhan, menyiapkan kue dan sajian lebaran, sampai dengan mempersiapkan materi khutbah Idul Fitri untuk sholat berjamaah bersama keluarga.
ADVERTISEMENT
Pandemi COVID-19 yang masih terjadi hingga hari ini (7/5), membuat semua orang beradaptasi. Salah satu bentuk adaptasi itu adalah dengan mengutamakan sholat di rumah dibandingkan dengan risiko penyebaran corona di tempat ibadah publik. Walaupun demikian, sesama muslim dan sesama hamba Allah maka manusia tidak boleh merasa unggul dari yang lainnya. Nah, topik ini bisa menjadi salah satu inspirasi materi khutbah Idul Fitri saat sholat berjamaah di lingkungan rumah bersama keluarga.

Materi Khutbah Idul Fitri Tentang Corona

Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar. Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Alhamdu lillahi rabbil ‘alamin. Puji syukur atas karunia Allah atas kesehatan dan kenikmatan yang diberikan kepada kita sehingga kita bisa tiba di hari kemenangan ini.
ADVERTISEMENT
Keluargaku, hari ini kita masih di rumah saja. Walaupun tempat publik sudah dibuka, tempat ibadah sudah di buka, tapi masih ada corona yang mengancam manusia. Dahulu Idul Fitri begitu khidmat, ramai, akrab, dan hangat. Hari ini, Idul Fitri tetap hangat, tetap khidmat, tapi kita berjauhan dengan kerabat. Hidup adalah pilihan dan ini adalah pilihan terbaik untuk tidak pulang ke kampung halaman. Dilansir dari NU Online, Rasulullah SAW pernah bersabda yang artinya,
ADVERTISEMENT
Allah itu Maha Penyayang, Maha Melihat, dan Maha Mendengarkan. Allah Maha Tahu niat kita untuk beribadah kepada-Nya, alasan kita untuk tidak bepergian, alasan kita untuk tidak berjamaah di masjid. Namun, kita sebagai seorang hamba tidak sekali pun berhak menghakimi mereka yang pergi ke masjid. Mereka pun sama seperti kita ingin mendapatkan rida Allah. Tugas kita sebagai sesama muslim adalah mengingatkan, memberi tahu, dan mendoakan kebaikan untuk sesama. Jika kita pernah menghakimi tanpa sengaja atau sengaja mari kita beristighfar. Astaghfirullahaladzim Astaghfirullahaladzim Astaghfirullahaladzim. Ada sebuah ceramah dari buku “Makna Idul Fitri” karya Nurcholish Madjid (2016) yang menyebutkan sebuah hadist yang begitu indah. Hadist tersebut berbunyi,
ADVERTISEMENT
Wallahu a’lam bish-shawab. Hanya Allah yang Maha Mengetahui kebenaran yang sesungguhnya. Sekian khutbah hari ini, mohon maaf atas kekurangan saya. Di hari yang fitri ini, semoga Allah mengampuni kita. Semoga Allah mengampuni kita atas kelalaian diri ini, hati ini, dan jiwa ini. Aamiin Ya Rabbal Alamin (AA)