Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Interaksi Sosial: Pengertian, Jenis, dan Contohnya
15 Januari 2022 9:45 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 11 Maret 2023 13:51 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagai makhluk sosial, manusia tak pernah lepas dari interaksi sosial , baik sekadar untuk bercanda maupun membicarakan hal penting. Namun, tahukah kamu, apa yang dimaksud dengan interaksi sosial?
ADVERTISEMENT
Apa yang Dimaksud dengan Interaksi Sosial?
Mengutip buku Strategi dan Perubahan Sosial, Irwan dan Indraddin, (2016:22), interaksi sosial berasal dari kata:
Interaksi, yang berarti: tindakan yang terjadi di antara 2 orang atau lebih dan menghasilkan timbal balik melalui kontak langsung maupun tidak langsung.
Sosial, yang berarti: saling berkesinambungan atau bekerja sama seperti, karena manusia adalah makhluk sosial yang akan selalu membutuhkan orang lain.
Jadi, pengertian interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu maupun kelompok untuk menjalin kerja sama, pertemanan, atau jenis hubungan lainnya di dalam kehidupan bermasyarakat.
Jenis dan Contoh Interaksi Sosial
Interaksi sosial terdiri dari 3 jenis, yakni:
ADVERTISEMENT
Interaksi sosial individu adalah pertemuan antara satu individu dengan individu lain untuk saling memberikan reaksi, maksimal terjadi di antara 3 orang.
Jika reaksi itu positif, maka akan terjalin kerja sama. Namun, jika reaksi negatif yang muncul, maka itu akan menimbulkan konflik atau pertentangan.
Contoh interaksi sosial antar individu:
Interaksi sosial individu dengan kelompok biasanya melibatkan lebih dari 3 orang untuk memberikan informasi, baik promosi, informasi, atau bahkan seminar.
Contoh:
ADVERTISEMENT
Interaksi kelompok dengan kelompok lainnya lazim terjadi untuk mengkomunikasikan hal yang berkaitan demi kepentingan semua kelompok itu.
Ketika berkomunikasi antar kelompok, sering terjadi pro dan kontra. Karena itu, kita harus lebih berhati-hati, karena setiap pendapat mungkin saja menyerang kelompok lainnya.
Contoh:
Setelah memahami pengertian, jenis, dan contoh interaksi sosial di atas, interaksi mana yang paling sering kamu lakukan? (BRP)