Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Irama: Pengertian dan 2 Jenis-jenisnya
30 Juli 2023 19:03 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Irama sendiri merupakan bagian penting dalam pembentukan musik yang terdiri dari sekelompok bunyi dengan susunan irama tertentu dalam satu atau beberapa birama. Bunyi ini berulang dan teratur dalam komposisi musik.
Pengertian Irama
Dikutip dari buku Anak, Kreativitas Dan Seninya (Musik), Nandhy Prasetyo, (2020, 69), irama atau lebih sering disebut pola irama merupakan serangkaian gerak yang teratur dan menjadi dasar dalam musik.
Pola irama adalah sekelompok bunyi dengan susunan irama tertentu dalam satu atau beberapa birama di dalam lagu. Bunyi ini muncul secara berulang dan teratur. Penggunaan pola irama penting untuk membuat musik dapat didengar dengan baik dan teratur.
Dapat disimpulkan bahwa, pola irama memiliki padanan kata ostinato irama yang artinya pola ritme yang dibunyikan atau didengar berulang-ulang dan berlangsung secara teratur sepanjang lagu, sehingga membentuk satuan irama dengan nama tertentu.
ADVERTISEMENT
Pola irama muncul dalam kerangka meteran, yaitu pola berulang dari ketukan kuat dan lemah. Contoh meteran yang umum meliputi meteran dua ketukan (kuat-lemah), meteran tiga ketukan (kuat-lemah-lemah), dan meteran empat ketukan (kuat-lemah-lemah-lemah).
Mengetahui pola irama memiliki manfaat bagi pemain musik dan penyanyi. Hal ini disebabkan pemain musik tersebut dapat mengikuti pola yang telah ditentukan dengan baik, sehingga dapat membawakan lagu dengan sempurna. Tanpa pola irama, musik akan terdengar kacau dan tidak enak didengar.
Dua Jenis Irama
Di atas sudah dijelaskan mengenai pengertian irama. Lantas, apa saja dua jenis irama? Berikut penjelasannya.
1. Pola Irama Rata
Pola irama rata merupakan pola yang memiliki pembagian pola yang rata pada bagian atas maupun pada bagian pulsa. Pola ini biasanya ditemui pada lagu-lagu anak, seperti lagu menanam pohon atau pada lagu topi saya bundar.
ADVERTISEMENT
Berikut lirik lagu topi saya bundar yang mempunyai pola irama rata:
2. Pola Irama Tidak Rata
Pola irama tidak rata bisa diartikan sebagai pembagian nada berulang antara pola dengan pulsa tidak sama rata yang merupakan kebalikan dari pola irama rata.
Contoh lagu yang menggunakan pola irama tidak rata ini adalah “Ruri Abangku” hasil karya AT. Mahmud. Berikut lirik lagu dari “Ruri Abangku” dengan menggunakan pola irama tidak rata.
Itulah jawaban dari pertanyaan sebutkan dua jenis irama dan pengertiannya. Selain irama rata dan tidak rata, terdapat juga jenis-jenis irama lain, yaitu suku bangsa, syncope, ostinato, poliritmia, dan polimerik. (GLG)
ADVERTISEMENT
Live Update