Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Isi Alkitab dari Injil Matius 7:12 dan Artinya bagi Umat Kristen
26 Februari 2024 19:02 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi Isi Alkitab dari Injil Matius 7:12 - Sumber: pixabay.com/stevepb](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01hqj6e6ak084z5cztqymxam09.jpg)
ADVERTISEMENT
Isi Alkitab dari Injil Matius 7:12 adalah bagian dari khotbah Yesus di Bukit. Biasanya lebih dikenal sebagai "Firman di Bukit" atau "Pengajaran Yesus tentang Hukum Kerajaan Surgawi". Secara singkat, ayat Alkitab tersebut berisi kasih yang diajarkan oleh Yesus.
ADVERTISEMENT
Ayat ini juga sering disebut sebagai "Hukum Emas". Hukum Emas ini mengajarkan prinsip dasar kasih dan empati. Setiap umat harus memperlakukan sesama sebagaimana dirinya ingin diperlakukan oleh mereka.
Isi Alkitab dari Injil Matius 7:12
Dalam ajaran Kristen , Hukum Emas mengajarkan manusia untuk hidup dengan kasih dan kebajikan. Termasuk menghormati sesama manusia dan memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan dengan murah hati.
Berdasarkan buku Pedoman Penafsiran Alkitab: Injil Matius, Dr. Barclay M. Newman, (2019), berikut adalah penjelasan mengenai isi Alkitab dari Injil Matius 7:12 secara lengkap.
Ayat Alkitab tersebut memiliki arti dan makna penting bagi umat Kristen, seperti:
ADVERTISEMENT
1. Prinsip Kebenaran dan Kasih
Ayat ini menggarisbawahi prinsip kebenaran dan kasih yang mendasar dalam ajaran Yesus Kristus. Umat Kristen diajak untuk memperlakukan orang lain dengan cara yang sama seperti mereka ingin diperlakukan.
2. Pemahaman terhadap Hukum Taurat
Yesus mengaitkan ajaran-Nya dengan hukum Taurat dan ajaran para nabi, menegaskan bahwa prinsip ini merupakan inti dari ajaran Allah dalam Alkitab. Tepatnya menyoroti pentingnya pengertian dan pengamalan ajaran Taurat dalam hidup seorang Kristen.
3. Pengampunan dan Pengasihan
Ayat ini mengajarkan umat Kristen untuk hidup dalam pengampunan dan pengasihan terhadap sesama. Dengan memperlakukan orang lain sebagaimana seseorang ingin diperlakukan. Setiap umat dapat membawa perdamaian dalam hubungan manusia dengan sesama.
4. Landasan Hubungan dengan Tuhan
Cara berhubungan dengan sesama mencerminkan hubungan manusia dengan Tuhan. Dengan mempraktikkan prinsip ini, umat Kristen memperkuat hubungan mereka dengan Tuhan dan mengembangkan karakter yang lebih serupa dengan Kristus.
ADVERTISEMENT
Dalam konteks lebih luas, isi Alkitab dari Injil Matius 7:12 mengajarkan umat Kristen untuk hidup dalam kasih, pengampunan, keadilan, dan pengasihan. Sehingga memperlihatkan ciri-ciri Kristus dalam kehidupan sehari-hari. (DNR)