Konten dari Pengguna

Isi Ikrar Sumpah Pemuda dan Sejarah Singkatnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
8 Agustus 2024 20:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ikrar Sumpah Pemuda. Sumber: Unsplash/Mufid Majnun
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ikrar Sumpah Pemuda. Sumber: Unsplash/Mufid Majnun
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Peristiwa Sumpah Pemuda merupakan tonggak sejarah perjuangan kemerdekaan di Indonesia. Pada peristiwa tersebut pemuda dan pemudi dari seluruh penjuru Indonesia melakukan ikrar Sumpah Pemuda.
ADVERTISEMENT
Sumpah Pemuda menjadi peristiwa yang sangat penting. Oleh karena itu, peristiwa bersejarah ini setiap tahunnya dirayakan pada tanggal 28 Oktober.

Isi Ikrar Sumpah Pemuda

Ilustrasi Ikrar Sumpah Pemuda. Sumber: Unsplash/Mufid Majnun
Pada tanggal 27 dan 28 Oktober 1928 Kongres Pemuda dilaksanakan di Jakarta. Peristiwa tersebut diinisiasi oleh para pemuda dan pelajar dari seluruh wilayah tanah air.
Kongres Pemuda dilakukan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan. Pada kongres itu, para pemuda melakukan ikrar dan janji untuk selalu bersatu. Apa saja isi ikrar Sumpah Pemuda? Berikut ikrarnya.
ADVERTISEMENT

Sejarah Singkat Peristiwa Sumpah Pemuda

Ilustrasi Ikrar Sumpah Pemuda. Sumber: Unsplash/Mufid Majnun
Sebelum adanya peristiwa Sumpah Pemuda, perjuangan Indonesia melawan para penjajah sifatnya adalah kedaerahan. Oleh sebab itu, dahulu sulit sekali untuk melawan penjajahan.
Para pemuda dan pelajar di Indonesia kemudian sepakat untuk mendirikan Indonesia Student Bond atau PPPI di tahun 1926. Kemudian, di tahun yang sama digelar Kongres Pemuda I. Kongres Pemuda I digelar di Lapangan Banteng, Jakarta.
Pada kongres tersebut, dibahas mengenai strategi dan juga gagasan para pemuda dalam membebaskan Indonesia dari jeratan penjajah. Setelah itu, Kongres Pemuda II digelar pada tahun 1928. Tepatnya pada tanggal 27-28 Oktober. Kongres tersebut digelar di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond.
Di kongres kedua tersebut, para pemuda dan pelajar dari berbagai wilayah Indonesia membahas mengenai sejarah, bahasa, dan lain sebagainya. Di kesempatan itu, Mohammad Yamin membicarakan mengenai arti dan hubungan persatuan dengan para pemuda.
ADVERTISEMENT
Pada hari berikutnya, dilaksanakan rapat kedua. Rapat kedua digelar di Gedung Oost-Java Bioscoop. Di rapat kedua, para pemuda membahas mengenai masalah pendidikan. Di hari yang sama, dilaksanakan rapat ketiga atau yang terakhir.
Di rapat tersebut, Soenario menjelaskan mengenai pentingnya nasionalisme dan demokrasi. Terdapat beberapa tokoh lain yang mengungkapkan gagasannya.
Dikutip dari buku Sejarah Hukum Indonesia, Sjahdeini (2021), setelah melalui prosesi panjang selama 2 hari, maka pada 28 Oktober 1928, para peserta Kongres Pemuda II bersepakat merumuskan tiga janji yang disebut “Sumpah Pemuda”.
Itu tadi adalah sejarah singkat dan isi ikrar Sumpah Pemuda. Peristiwa tersebut sangat penting untuk diketahui oleh masyarakat Indonesia. Melalui Sumpah Pemuda, seluruh pemuda di Indonesia dapat bersatu untuk melawan penjajah. (FAR)
ADVERTISEMENT