Isi Kandungan dari Surat Al Zalzalah Ayat 6

Ilustrasi bacaan surat Al-Zalzalah ayat 6, sumber foto: https://unsplash.com/

Surat Al Zalzalah merupakan salah satu surat pendek dalam Alquran yang terdiri dari 8 ayat dan merupakan golongan surat Makkiyah karena diturunkan di Kota Mekkah, diturunkan setelah surat An-Nisa. Nama Al Zalzalah diambil dari ayat pertama surat yang memiliki arti goncangan. Kali ini kita akan membahas mengenai isi kandungan dari Surat Al-Zalzalah ayat 6.

Bacaan Surat Al Zalzalah Ayat 6

Ilustrasi bacaan surat Al-Zalzalah ayat 6, sumber foto: https://unsplash.com/

Berikut adalah bacaan dari surat Al-Zalzalah ayat 6 :

Dikutip dari buku Quran Hadist, Muhaemin (2008: 18) isi kandungan dari surat Al-Zalzalah terbagi menjadi dua, yaitu ayat 1 – 5 menjelaskan mengenai proses terjadinya kiamat dan bagian kedua yaitu ayat 6 – 8 menjelaskan mengenai kedudukan amalan manusia yang baik dan yang buruk kelak di hadapan Allah SWT.

Pada bagian pertama yaitu ayat 1 – 5 Allah SWT menggambarkan proses kehancuran bumi dengan guncangan yang dahsyat. Kedahsyatan dari guncangan tersebut ditandai dengan berhamburannya beban-beban yang ada di bumi seperti gunung. Layaknya hari kiamat nanti gunung-gunung tersebut akan berterbangan seperti halnya bulu-bulu yang terkena angin.

Sedangkan pada bagian kedua surat Al-Zalzalah yaitu ayat 6 – 8 menggambarkan mengenai kedudukan manusia di depan Allah SWT yang dipandang berdasarkan amal yang mereka lakukan selama di dunia. Pada ayat 6 dijelaskan bahwa ketika alam semesta telah hancur, Allah SWT akan membangiktan manusa agar mereka melihat amalan-amalannya ketika di dunia dan akan mempertanggung jawabkannya di hadapan Allah SWT.

Dari isi kandungan surat Al-Zalzalah terutama ayat 6 tersebut sebagai umat Islam sudah seharusnya umat muslim mempersiapkan kehidupan di akhirat yang kekal abadi dari sekarang. Selain itu dengan membaca dan memahami surat Al-Zalzalah bisa menjadi salah satu pengingat kepada kita bahwa kematian dan kiamat tidak ada yang tahu, jadi harus disiapkan dari sekarang. (WWN)