Konten dari Pengguna

Isi Khotbah Wada dalam Ajaran Islam

Berita Terkini
Penulis kumparan
18 Mei 2023 18:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Jelaskan isi khotbah wada, sumber foto (Afif Kusuma) by unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jelaskan isi khotbah wada, sumber foto (Afif Kusuma) by unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jelaskan isi khotbah wada! Khotbah Islam ini merupakan khotbah terakhir yang dilakukan oleh Rasulullah SAW sebelum wafat pada 12 Rabi'ul Awal tahun 11 Hijriah. Kala itu, Rasulullah berusia 63 tahun. Khutbah terakhirnya tersebut disampaikan di Arafah saat menjalankan ibadah haji.
ADVERTISEMENT
Haji wada disebut sebagai haji perpisahan oleh umat Muslim. Pada momen ini, Rasulullah SAW menyampaikan khotbah yang sangat menggetarkan hati.

Isi Khotbah Wada yang Perlu Diketahui Umat Islam

Ilustrasi Jelaskan isi khotbah wada, sumber foto (Muhammad Adil) by unsplash.com
Jelaskan isi khotbah wada! Dalam khotbah tersebut, Rasulullah SAW menyampaikan beberapa wasiat bagi umat Muslim yang tentunya sangat penting.
Mengutip buku 165 Wasiat Rasul untuk Perempuan oleh Amr Abdul Munim Salim & Syekh Ibrahim Muhammad al-Jamal (2020), wasiat ini berkaitan dengan ketakwaan maupun ibadah kepada Allah SWT. Beberapa isi khotbah wada yaitu sebagai berikut:

1. Nasihat tentang Kematian

Rasulullah SAW mengingatkan umat Islam agar senantiasa berhati-hati dalam melakukan segala hal. Sebab, setiap perbuatan akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak. Pesan Rasulullah yaitu:
“Ingatlah, bahwa kamu akan menghadap Allah pada suatu hari untuk dipertanggungjawabkan di atas apa yang telah kamu kerjakan. Oleh itu, awaslah agar jangan sekali-kali kamu terluar dari landasan kebenaran selepas ketiadaanku,"
ADVERTISEMENT

2. Peringatan tentang Nabi dan Rasul Terakhir

Sejatinya, Rasulullah SAW adalah nabi dan rasul terakhir di muka bumi. Sehingga, jika ada orang yang mengaku-ngaku sebagai utusan Tuhan, maka itu tidaklah benar. Rasulullah SAW bersabda, "Wahai manusia, tidak ada lagi Nabi dan Rasul yang akan datang selepasku dan tidak akan lahir agama baru. Oleh itu wahai manusia, nilailah dengan betul dan pahamilah kata-kata ku yang telah aku sampaikan kepada kamu,”

3. Alquran sebagai Petunjuk Manusia

Alquran adalah kitab suci yang dijadikan sebagai pedoman menjalani kehidupan. Rasulullah SAW berpesan: "Sesungguhnya aku tinggalkan kepada kamu dua perkara, yang sekiranya kamu berpegang teguh dan mengikuti kedua-duanya, niscaya kamu tidak akan tersesat selama-lamanya. Itulah Alquran dan sunnahku,"

4. Segala di Dunia ini Hanya Titipan

Rasulullah SAW juga berpesan bahwa segala yang ada di kehidupan ini sesungguhnya adalah amanah yang harus dijaga. Manusia juga diimbau untuk tidak menyakiti siapapun. Pesan Rasulullah yaitu:
ADVERTISEMENT
"Wahai manusia sebagaimana kamu menganggap bulan ini, dan kota ini sebagai suci, maka anggaplah jiwa dan harta setiap orang Muslim sebagai amanah yang suci. Kembalikan harta yang diamanahkan kepada kamu kepada pemiliknya yang berhak, janganlah kamu sakiti siapapun agar orang lain tidak menyakiti kamu pula. Ingatlah sesungguhnya kamu akan menemui Tuhan kamu, dan Dia pasti akan membuat perhitungan di atas segala amalan kamu. Allah telah mengharamkan riba, oleh itu segala urusan yang melibatkan riba dibatalkan mulai sekarang,"
Pertanyaan tentang jelaskan isi khotbah wada tentu sudah bisa dijawab dengan baik dan benar. Isi ceramah tersebut secara garis besar mengandung pesan untuk meraih keselamatan di dunia dan akhirat. (DLA)
ADVERTISEMENT