Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
19 Ramadhan 1446 HRabu, 19 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Isi Surat Al Fath Ayat 13 tentang Ancaman untuk Orang Kafir
29 Oktober 2021 17:53 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Surat Al Fath ayat 13 merupakan firman Allah SWT yang menjelaskan betapa pentingnya memiliki keimanan kepada Allah dan rasul-Nya, khususnya bagi umat muslim. Pasalnya dalam kandungan ayat tersebut telah diterangkan bahwasanya orang-orang yang tidak beriman dikategorikan sebagai golongan yang kafir.
ADVERTISEMENT
Secara umum isi pokok dalam surat Al Fath menerangkan tentang beberapa kemenangan yang diraih oleh Rasulullah SAW beserta para pengikutnya atas janji dari Allah SWT. Disamping menjelaskan tentang kemenangan rasul dan umat muslim, isi surat yang terdiri dari 29 ayat tersebut juga berisi penjelasan bahwa kelak golongan orang beriman akan diberikan banyak ampunan dan pahala. Oleh karena itu setiap umat muslim diharuskan untuk senantiasa beriman kepada Allah dan rasul-Nya atau menjadi hamba-hamba yang mukmin.
Isi Surat Al Fath Ayat 13 tentang Ancaman Bagi yang Tidak Beriman pada Allah dan Rasul-Nya
Mengutip dari Al Qur’an dan Terjemahannya, Soenarjo (1971: 839), dalam terjemahan surat Al Fath ayat 13 disebutkan bahwasanya orang-orang yang tidak beriman kepada Allah SWT dan Rasul-Nya adalah golongan kafir yang kelak akan ditempatkan di neraka dengan api yang menyala-nyala di kehidupan akhirat kelak. Agar umat muslim dapat semakin memaknai firman tersebut, maka simaklah bacaan serta terjemahan surat Al Fath ayat 13 berikut ini:
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya surat Al Fath ayat 13 tersebut berisi ancaman terhadap kaum kafir yang tidak ingin beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, dimana kelak mereka akan ditempatkan di dalam neraka. Berdasarkan isi ayat tersebut, maka umat muslim dapat menarik simpulan bahwasanya beriman kepada Allah dan Rasul-Nya adalah sebuah perintah yang harus ditaati agar kita tidak digolongkan sebagai kaum kafir yang mendiami neraka kelak.
Untuk dapat membuktikan keimanan umat muslim terhadap Allah SWT dan rasul-Nya, maka kita perlu senantiasa mentaati apa yang telah diperintahkan oleh Allah dalam syariat yang berdasarkan firman Alquran ataupun hadist Rasulullah. (HAI)
ADVERTISEMENT