Istilah Lain untuk Suri Teladan yang Baik dalam Islam

Istilah Lain untuk Suri Teladan yang Baik dalam Islam, Foto: Unsplash.

Islam adalah ajaran agama yang banyak dianut oleh masyarakat Indonesia. Banyak istilah yang digunakan dalam ajaran Islam yang memiliki banyak arti. Salah satunya suri teladan yang baik. Ada istilah lain untuk menyebutkan kata ini. Penyebutan istilah ini juga sering kita dengar, namun barangkali ada yang tidak dimengerti.

Dalam Islam, memiliki suri teladan yang baik di mana lahir manusia yang agung pada Senin 12 Rabiul Awal tahun Gajah bertepatan 20 April 570 M. Empat puluh tahun kemudian, bayi dari pasangan Abdullah dan Siti Aminah yang diberi nama Muhammad itu menerima wahyu dan menjadi Nabi pembawa risalah Islam. Beliau yang mengajarkan dan membawa keluar dari jaman jahiliyah ke jaman terang benderang seperti saat ini.

Muhammad SAW menjadi Rasul terakhir penutup rangkaian nabi-nabi dan rasul-rasul Allah di muka bumi. Ia adalah salah seorang nabi yang tertinggi di antara lima rasul yang termasuk ke dalam golongan ulul azmi (mereka yang memiliki keteguhan hati). Sejak muda Muhammad dikenal sebagai sosok yang berkepribadian mulia. Menginjak usia 20 tahun, Muhammad sudah mendirikan Hilful-Fudul, sebuah lembaga yang bertujuan membantu orang miskin dan orang teraniaya.

Istilah Lain untuk Suri Teladan yang Baik

Istilah Lain untuk Suri Teladan yang Baik dalam Islam, Foto: Unsplash.

Istilah untuk menyebutkan suri teladan yang baik adalah uswah hasanah atau uswatun hasanah. Kita tahu bahwa dalam Islam yang kita jadikan suri teladan yang baik adalah nabi Muhammad SAW. Dengan segala ajaran yang telah diberikan untuk seluruh umat manusia. Dikutip dari buku Hello Goodbye Oppa karya Duniajilbab & Kpopers.hijrah (2019: 54), Al-Imam As-Sa'di mengatakan di dalam tafsirnya, “Suri teladan itu ada dua macam, yaitu yang baik dan yang buruk. Suri teladan yang baik itu ada pada diri Rasulullah karena orang yang menjadikannya sebagai suri teladan, sungguh dia telah menempuh jalan yang akan menyampaikan kepada kemuliaan yang ada di sisi Allah.

Adapaun menjadikan selain Rasulullah sebagai suri teladan dalam Islam dan umat manusia, apabila orang tersebut menyelisihi beliau, maka itu adalah suri teladan yang jelek seperti ucapan orang musyrik ketika diseru untuk menjadikan Rasulullah sebagai suri teladan, mereka mengatakan: ‘sesungguhnya kamu telah menemukan bapak-bapak kami di atas satu ajaran dan kamu mengikut di atas agama mereka.”

Suri teladan yang baik yang patut untuk dijadikan contoh adalah nabi Muhammad SAW yang telah mengajak kita keluar dari zaman jahiliyah ke zaman yang sekarang ini.(Umi)