Konten dari Pengguna

Istilah Populer Husnuzan dan Perbedaannya dengan Sikap Suudzan

Berita Terkini
Penulis kumparan
23 September 2022 18:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bersikap huznudzan kepada Allah SWT. Foto: unsplash.com/ahmadnbl
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bersikap huznudzan kepada Allah SWT. Foto: unsplash.com/ahmadnbl
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebagai umat Islam, salah satu sikap yang wajib dimiliki adalah sikap huznuzan. Di era seperti saat, istilah husnuzan dalam bahasa populer dikenal juga dengan istilah positive thinking. Sebab dengan sikap husnuzan, umat Islam akan selalu berprasangka baik dalam kehidupan sehari-hari. Dampaknya adalah kehidupan yang dijalani semakin damai, terntram, nyaman, dan masih banyak lagi. Lantas apa perbedaan dari sikap huznuson dengan suudzan?
ADVERTISEMENT

Istilah Populer Husnuzan dan Perbedaannya dengan Sikap Suudzan

Dikutip dari buku Mirroring Rasulullah dalam Mendidik Akhlak Sahabat: Metode Neuro Linguistik Program karya Rahmat Lutfi Guefara dan Soffan Rizqi (2020:88), pengertian husnuzan secara bahasa berasal dari kata husnu yang artinya baik dan az-zan yang berarti prasangka. Sehingga pengertian dari husnuzan adalah berbaik sangka atau berpikiran positif teradap sesuatu hal walaupun itu peristiwa yang tidak menyenangkan.
Berkebalikan dengan suudzan yang artinya adalah berburuk sangka atau menduga sesuatu keburukan.

Perintah Husnuzan dan Larangan Suudzan

Sebagai sikap yang wajib dimiliki, ternyata Allah SWT secara langsung memerintahkan hambanya untuk selalu bertindak husnuzan dan menjauhi sikap suudzan. Allah berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ
ADVERTISEMENT
Artinya, “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Hujurat: 12)
Ilustrasi husnudzon kepada teman. Foto: unsplash.com/sohaib_alkharsa

Contoh Sikap Husnuzan dan Suudzan

Dalam agama Islam, sikap husnuzan dan suudzan dibagi menjadi 3 macam, yaitu:
Adapun contoh sikap husnuzdan dalam kehidupan sehari-hari di antaranya:
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, contoh sikap suudzan di antaranya:
Itulah penjelasan singkat tentang sikap husnuzan dan suudzan. Semoga dengan penjelasan singkat di atas dapat menambah keimanan kita dan selalu bersikap husnudzan walaupun itu tidak mudah.(MZM)