Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Istilah Teknik atau Metode Kualitatif Menurut Soerjono Soekanto
19 Oktober 2022 22:57 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam ilmu Sosial , penelitian merupakan paket yang tidak bisa dipisahkan. Misalnya, melalui penelitian sederhana sang peneliti ingin mengetahui mengapa ada anak yang selalu bermasalah (terlibat perkelahian atau terjerat narkoba). Kemungkinan jawabannya adalah kurang perhatian dalam keluarga (broken home), pengaruh lingkungan, atau karena anak itu hanya ingin mencoba-coba. Ilustrasi tersebut dapat menggambarkan bahwa dalam sosiologi setiap masalah harus dicari tahu penyebabnya agar dapat dicari jalan keluarnya. Teknik atau metode kualitatif menurut Soerjono Soekanto adalah metode historis, komparatif, dan studi kasus. Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai metode kualitatif.
ADVERTISEMENT
Jelaskan Apa yang Dimaksud dengan Metode Penelitian Kualitatif?
Menurut Soerjono Soekanto, penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang dilandaskan pada analisis (menganalisa masalah) dan membangun konstruksi (membangun teori berdasarkan hasil penelitian).
Dikutip dari buku Sosiologi untuk SMP dan MTs IX yang ditulis oleh Mulat Wigati Abdullah (2008: 63), penelitian kualitatif merupakan salah satu jenis penelitian yang bertujuan untuk memahami suatu masalah atau gejala sosial dengan memberikan gambaran menyeluruh atas proses yang terjadi pada gejala yang diamati. Di samping itu, penelitian kualitatif disebut juga dengan deskripsi.
Teknik atau metode kualitatif menurut Soerjono Soekanto ialah metode historis, komparatif, dan studi kasus. Berikut penjelasannya mengenai metode penelitian tersebut:
1. Metode historis
Merupakan metode yang menggunakan analisis atau peristiwa di masa lampau untuk merumuskan berbagai prinsip umum.
ADVERTISEMENT
2. Metode komparatif
Metode ini mementingkan perbandingan antara berbagai masyarakat serta bidangnya. Hal tersebut berguna untuk memperoleh perbedaan, persamaan, serta penyebabnya. Perbedaan dan persamaan tersebut ditujukan untuk mendapat petunjuk mengenai perilaku masyarakat di masa lampau dan masa sekarang.
3. Metode studi kasus
Metode ini bertujuan untuk mempelajari sedalam-dalamnya salah satu gejala nyata yang terjadi di masyarakat. Studi kasus bisa digunakan untuk menelaah suatu keadaan, kelompok, masyarakat setempat, lembaga, maupun individu.
Terdapat 3 teknik atau metode kualitatif yang dapat digunakan dalam penelitian. 3 teknik atau metode kualitatif menurut Soerjono Soekanto yaitu metode historis, komparatif, dan studi kasus. Semoga informasi di atas bermanfaat! (CHL)