Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Istilah Tingkat Kegelapan atau Kecerahan Suatu Objek pada Interpretasi Citra
28 September 2022 17:07 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Interpretasi citra terdiri atas sembilan unsur. Istilah pada tingkat kegelapan atau kecerahan suatu objek disebut rona. Simak unsur-unsur interpretasi citra lainnya melalui penjelasan berikut ini.
ADVERTISEMENT
Penginderaan jauh merupakan salah satu materi yang dipelajari dalam ilmu Geografi. Penginderaan jauh adalah teknik atau ilmu untuk mendapatkan data dari permukaan bumi tanpa kontak langsung dengan objek. Penginderaan jauh dimanfaatkan di bidang geologi, perkotaan, meteorologi, dan tanah.
Istilah Pada Tingkat Kegelapan atau Kecerahan Suatu Objek
Citra adalah data yang dihasilkan dari penginderaan jauh. Tingkat kegelapan atau kecerahan suatu objek disebut rona.
Pengertian citra yaitu gambaran yang tampak dari suatu objek yang sedang diamati sebagai hasil rekaman dari alat pemantau. Berdasarkan alat yang digunakan, citra foto dapat dibagi menjadi;
ADVERTISEMENT
Adapun penjelasan tentang interprestasi citra terdapat dalam buku Geografi: Membuka Cakrawala Dunia, yang disusun oleh Bambang Utoyo (PT. Grafindo Media Pratama). Diambil dari buku tersebut, interpretasi citra adalah kegiatan mengkaji atau menerjemahkan citra dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan memaknai objek.
Interpreter adalah orang yang melakukan interpretasi. Adapun unsur-unsur yang terdapat dalam interpretasi citra adalah sebagai berikut,
Tingkat kegelapan atau kecerahan suatu objek disebut rona pada foto . Sedangkan warna adalah wujud yang terlihat mata dengan menggunakan spektrum lebih sempit dari spektrum yang tampak. Rona pada citra dipengaruhi oleh lima faktor, yaitu;
ADVERTISEMENT
Ciri objek berupa luas, lereng, dan volume.
Konfigurasi atau kerangka gambar dari suatu objek yang mudah dikenali.
Frekuensi perubahan rona pada citra yang dinyatakan dengan kasar, sedang, atau halus.
Susunan yang membedakan apakah suatu objek terbentuk secara alami atau buatan manusia.
Bukti-bukti yang mengarah kepada kebenaran.
Sifat yang menyembunyikan detail atau objek yang berada di daerah gelap.
Letak suatu objek terhadap objek lain di sekitarnya.
Keterkaitan antara objek satu dengan objek lainnya.
Tingkat kegelapan atau kecerahan suatu objek disebut rona. Rona merupakan salah satu unsur yang terdapat dalam interpretasi citra. Semakin banyak unsur-unsur interpretasi yang terdapat dalam citra, maka semakin besar kemungkinan yang berpotensi pada kebenaran.(DK)
ADVERTISEMENT