Konten dari Pengguna

Istilah untuk Dimensi Waktu dalam Sejarah yang Menarik Dipahami

Berita Terkini
Penulis kumparan
13 Oktober 2022 17:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dimensi Waktu dalam Sejarah   Sumber www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Dimensi Waktu dalam Sejarah Sumber www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
Ruang dan waktu merupakan unsur dalam sejarah. Istilah untuk dimensi waktu dalam sejarah disebut temporal. Simak ulasan mengenai konsep waktu dalam sejarah dalam artikel berikut ini.
ADVERTISEMENT
Sejarah tidak hanya berusaha untuk memahami masa lalu dalam perspektif masa kini, namun juga berusaha membuat suatu proyeksi ke masa depan. Dengan memahami ketiga dimensi waktu tersebut, perkembangan sejarah manusia akan dapat dipahami secara utuh. Karena setiap dimensi waktu memiliki posisi strategisnya masing-masing.

Dimensi Waktu dalam Sejarah

Ilustrasi Dimensi Waktu dalam Sejarah Sumber www.unsplash.com
Suatu peristiwa sejarah dibentuk oleh tiga dimensi, yaitu dimensi ruang, waktu, dan manusia. Dimensi waktu dalam sejarah disebut temporal, sedangkan ruang merupakan dimensi spasial. Sementara manusia adalah pelaku dari sejarah itu sendiri.
Berdasarkan buku Pasti Bisa Sejarah Indonesia untuk SMA/MA Kelas X yang disusun oleh Tim Ganesha Operation (2017:4), berikut adalah konsep ruang dan waktu dalam sejarah.
Ruang.
Ruang (dimensi spasial) adalah tempat terjadinya berbagai jenis peristiwa dalam perjalanan waktu. Ruang adalah konsep yang melekat dengan waktu dan tidak dapat dilepaskan dalam mengkaji suatu peristiwa sejarah.
ADVERTISEMENT
Waktu.
Waktu (dimensi temporal) merupakan rangkaian proses yang tidak dapat dilepaskan dari suatu peristiwa. Sejarah mengkaji aktivitas manusia berdasarkan kurun waktunya. Berdasarkan unsur waktu tersebut, maka sejarah bersifat kronologis.

Konsep Waktu dalam Sejarah

Konsep Dimensi Waktu dalam Sejarah Sumber www.unsplash.com
Waktu merupakan konsep utama dalam ilmu sejarah. Konsep waktu dapat dibedakan menjadi empat jenis, antara lain;
Perkembangan dianggap terjadi jika dalam masyarakat terdapat pergerakan dari bentuk sederhana ke bentuk yang lebih rumit. Contohnya, perkembangan Demokrasi di Amerika yang mengikuti perkembangan kota.
Peristiwa ini terjadi jika suatu masyarakat baru hanya mengadopsi lembaga-lembaga lama. Contohnya, upeti yang dilakukan oleh Belanda.
Pengulangan dianggap terjadi jika peristiwa yang pernah terjadi di masa lalu terulang kembali di masa selanjutnya. Contohnya, peristiwa jatuhnya Presiden RI tahun 1960 yang terulang kembali di tahun 1998.
ADVERTISEMENT
Terjadinya perkembangan besar-besaran dalam waktu yang relatif singkat. Umumnya perubahan terjadi karena pengaruh dari luar. Contohnya, gerakan Padri di Sumatra Barat.
Sejarah merupakan ilmu tentang waktu. Dimensi waktu dalam sejarah disebut temporal. Sejarah berkaitan dengan dimensi waktu atau masa yang telah berlalu dan disusun secara kronologis.(DK)