Istilah untuk Teknik Mengolah Sumber Sejarah Lalu Ditafsirkan

Teknik mengolah sumber-sumber sejarah kemudian menafsirkannya. Sumber: unsplash.com

Dalam sejarah, terdapat beberapa teknik untuk mengolah sumber-sumber sejarah yang ditemukan. Adapun teknik mengolah sumber-sumber sejarah kemudian menafsirkannya dinamakan interpretasi. Meski istilah yang satu ini mungkin sudah tidak asing lagi, namun makna interpretasi dalam sejarah dengan ilmu lainnya berbeda, lho. Untuk Anda yang penasaran ingin tahu lebih banyak tentang interpretasi dalam sejarah, simak artikel ini, ya.

Pengertian dan Makna Interpretasi dalam Sejarah

Teknik mengolah sumber-sumber sejarah kemudian menafsirkannya. Sumber: unsplash.com

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa teknik mengolah sumber-sumber sejarah kemudian menafsirkannya dinamakan dengan interpretasi. Mengutip dari buku Ilmu Sejarah: Metode dan Praktik karya Aditia Muara Padiatra (2020), interpretasi adalah tahapan penulisan sejarah yang dilakukan usai melakukan pencarian sumber dan melakukan kritik sumber.

Jadi, jika Anda sudah mendapatkan sumber-sumber sejarah yang dianggap relevan dengan topik penulisan sejarah. Baik itu berupa arsip, buku, dokumen, naskah, candi, dan lainnya serta sudah mulai memasuki tahap pengujian sumber sejarah secara fisik dan isinya, maka artinya Anda sudah masuk ke dalam tahap interpretasi.

Pada tahapan interpretasi ini, Anda secara langsung berada pada proses penafsiran data yang terdiri dari dua bentuk berbeda, yaitu analisis dan sintesis. Walaupun interpretasi adalah bidang yang berasal dari subjektivitas, namun tanpa adanya interpretasi, maka Anda tidak bisa mengerti apa maksud dari sumber sejarah yang ditemukan apakah relevan dengan penulisan sejarah yang diambil atau tidak.

Beberapa pengertian interpretasi lainnya yang dikemukakan oleh para ahli adalah sebagai berikut.

Jadi, itu dia penjelasan singkat mengenai cara atau teknik mengolah sumber-sumber sejarah yang kemudian ditafsirkan atau yang biasa disebut dengan interpretasi. Pada dasarnya, proses atau tahapan interpretasi dalam penulisan sejarah memang sudah tidak asing lagi. Sebab, tanpa adanya proses interpretasi, maka penulisan sejarah bisa menjadi rancu atau bahkan salah informasi. (Anne)