Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Konten dari Pengguna
Istilah Zat Tunggal yang Tidak Dapat Diuraikan Lagi Menjadi Zat Lain di Kimia
13 Desember 2022 17:34 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain dengan reaksi kimia biasa disebut unsur . Sebagai informasi, zat tunggal adalah salah satu jenis materi atau zat yang menempati suatu ruang dan memiliki massa. Dinamakan zat tunggal karena zat ini hanya mempunyai satu jenis materi saja. Zat tunggal termasuk zat yang tercipta dari suatu materi, seperti air, logam besi, kapur tulis, kawat tembaga, garam, gula, oksigen, hidrogen, emas 24 karat, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Zat ini disebut juga dengan zat murni karena terdiri dari atom dengan zat kimiawi serupa. Sifat materi zat tuggal tidak bisa diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana lagi karena hanya tersusun atas materi itu sendiri. Agar lebih memahami tentang zat tunggal, sebaiknya simak ciri-ciri dan dan jenisnya di artikel ini.
Baca juga : (Pengertian Zat Tunggal dan Contohnya dalam Kimia )
Istilah Zat Tunggal yang Tidak Dapat Diuraikan Lagi Menjadi Zat Lain di Kimia
Mengutip buku Semua Bisa Pintar Ulangan Harian Tematik Kelas 5 SD oleh Moh. Zulkifli & Nur Utari (2022), berikut adalah beberapa ciri zat tunggal yang tidak dimiliki oleh jenis zat lainnya:
● Hanya terdiri dari satu zat, baik unsur maupun senyawa
ADVERTISEMENT
● Bersifat murni karena hanya terdiri dari satu materi dan tidak berbaur
● Tidak mempunyai perubahan titik didih
● Tidak mempunyai perubahan titik leleh
● Tidak dapat diuraikan karena bentuknya terbatas, sehingga nampak sederhana.
Jenis-jenis Zat Tunggal
Zat tunggal terdiri dari dua jenis, yakni unsur dan senyawa. Adapun penjelasannya yakni sebagai berikut:
1. Unsur
Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi zat lain dengan meskipun menggunakan reaksi kimia.
Contohnya yaitu seperti hidrogen (H), ferum (Fe), kalsium (Ca), dan oksigen (O). Unsur digolongkan menjadi beberapa jenis berdasarkan sifat fisiknya, yakni unsur logam, non-logam, dan semi-logam. Penjelasannya yakni sebagai berikut:
a. Unsur Logam
Unsur logam memiliki bentuk yang padat ketika suhu normal. Namun, unsur ini dapat mencair ketika dipanaskan. Unsur logam umumnya nampak mengkilap, contohnya seperti besi dan emas.
ADVERTISEMENT
b. Unsur Nonlogam
Unsur non-logam dapat berbentuk cair, padat, atau gas . Contohnya yaitu oksigen, hidrogen, kalsium, dan nitrogen.
c. Unsur Semi Logam
Unsur semi logam merupakan perpaduan dari unsur logam dan nonlogam. Sifat yang dimiliki oleh unsur semi logam tidak menentu karena terkadang bisa mengikuti unsur, terkadang juga tidak. Contoh unsur semi logam yakni silikon dan arsenik.
2. Senyawa
Senyawa adalah materi yang masih bisa diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana. Penguraian ini dilakukan menggunakan berbagai reaksi kimia. Jenis-jenis senyawa yakni sebagai berikut:
a. Senyawa Organik
Senyawa organik merupakan penyusun utama makhluk hidup. Contohnya yaitu bensin, parafin, gas metana, dan lain-lain.
b. Senyawa Anorganik
Senyawa anorganik merupakan jenis senyawa yang umumnya berada di luar tubuh makhluk hidup yang berperan sebagai penyusun benda tak hidup. Contoh senyawa anorganik yakni natrium klorida (NaCL), karbondioksida (CO2), Natium hidroksida (NaOH), dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Sesuai dengan materi dalam ilmi kimia , zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi disebut dengan unsur. Sedangkan zat tunggal yang bisa diuraikan menjadi lebih sederhana disebut dengan senyawa. (DLA)