Jam Mandi yang Baik Menurut Islam Lengkap dengan Waktu yang Dilarang

Ilustrasi jam mandi yang baik dalam agama Islam. Foto: unsplash.com/carsonmasterson

Sebelum melaksanakan ibadah, umat Islam diwajibkan dalam keadaan suci hadas dan najis. Hadas sendiri dibagi menjadi dua macam, yakni hadas kecil dan hadas besar. Apabila hadas kecil cukup dengan berwudhu maupun tayamum, namun apabila terkena hadas besar, umat Islam diwajibkan mandi. Maka dari itu, manusia diharuskan untuk mandi setiap hari. Dalam agama Islam sendiri terdapat jam yang dianjutkan dan dilarang, kapankah itu? Berikut jam mandi yang baik menurut Islam lengkap dengan waktu yang dilarang.

Jam Mandi yang Baik Menurut Islam Lengkap dengan Waktu yang Dilarang

Mandi merupakan sebuah aktivitas membersihkan diri dari kotoran yang menempel. Selain itu mandi juga dapat membuat tubuh menjadi lebih segar.

Dalam agama Islam, seorang Muslim diwajibkan untuk mandi apabila apabila dirinya terkena hadis besar, seperti keluar mani pada laki-laki maupun berhubungan badan antara suami dan istri.

Allah SWT berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لَا تَقْرَبُوا الصَّلَاةَ وَأَنْتُمْ سُكَارَى حَتَّى تَعْلَمُوا مَا تَقُولُونَ وَلَا جُنُبًا إِلَّا عَابِرِي سَبِيلٍ حَتَّى تَغْتَسِلُوا

Artinya, “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah.” (QS. Al-Maidah: 6)

Meskipun tidak ada batasan waktu, namun terdapat waktu-waktu tertentu yang dianjurkan untuk mandi dalam agama Islam.

Sebagaimana yang dikutip dari buku Fiqih Islam wa Adilatuhu Jilid 2 karya Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili (2021:479), waktu mandi menurut madzhab Syafi’i adalah pertengahan malam. Sedangkan menurut madzhab Maliki pada seperenam terakhir malam dan dianjurkan setelah shalat Subuh. Di sisi lain, madzhab Hanafi dan Hambali memerintahkan untuk melakukan mandi setelah shalat shalat subuh.

Dari penjelasan 4 madzhab di atas, dianjurkan untuk untuk mandi pada pagi hari, baik setelah tengah malam maupun setelah shalat subuh. Mengapa demikian?

Pada waktu tersebut, kandungan ozon pada air sangatlah tinggi. Hasilnya adalah tubuh serasa lebih segar dan meningkatkan daya tubuh.

Ilustrasi waktu-waktu dilarangnya mandi dalam agama Islam. Foto: unsplash.com/farreal

Waktu Dilarang Mandi

Selain terdapat waktu yang baik, ada juga waktu yang dilarang mandi dalam agama Islam. Setidaknya, terdapat 3 waktu yang dilarang melakukan mandi. Kapan sajakah itu?

1. 30 Menit Setelah Shalat Ashar

Pada waktu tersebut, kondisi darah manusia dalam keadaan yang panas. Jika seseorang memaksakan diri untuk mandi pada waktu tersebut, maka dapat mengakibatkan rasa lelah dan letih.

2. Waktu Maghrib

Pada waktu maghrib, kondisi jantung masih sangat lemah. Selain itu, mandi pada waktu tersebut dapat meningkatkan resiko terkena penyakit paru-paru basah.

3. Sesudah Isya hingga Jam 12

Sesudah isya merupakan waktu jantung manusia untuk beristirahat. Sehingga, apabila seseorang mandi pada waktu tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada jantung.

Itu dia jam yang dianjurkan untuk mandi dan waktu yang dilarang. Semoga informasi di atas bermanfaat. (MZM)