Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Jangan Panik, Begini Cara Mengobati Kucing Keracunan
3 Juni 2022 21:56 WIB
·
waktu baca 5 menitDiperbarui 27 Februari 2023 10:35 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Mendapati hewan peliharaan kesayangan keracunan pasti akan membuat Anda panik. Karenanya, sangat penting bagi Anda untuk tahu cara mengobati kucing keracunan sebagai pengobatan pertama.
ADVERTISEMENT
Meskipun Anda sudah menjaga rumah aman untuk si meong, bukan tidak mungkin kucing akan mengalami keracunan. Bisa jadi tetangga memasang perangkap atau racun tikus, kemudian kucing Anda tidak sengaja memakannya hingga keracunan.
Selain itu, sejumlah barang termasuk obat-obatan juga berbahaya bagi kucing. Lantas, bagaimana cara mengobati kucing keracunan yang bisa dilakukan?
Cara Mengobati Kucing Keracunan
Jika kucing kesayangan Anda mengalami keracunan makanan, segera berikan pertolongan. Jangan sampai terlalu lama dibiarkan, karena bisa berakibat fatal.
Ada beberapa cara mengobati kucing keracunan, yaitu:
1. Berikan Susu Sapi yang Sudah Disteril
Memberikan susu sapi yang sudah disteril, bisa membantu mengatasi kucing yang keracunan. Sebab, susu sapi yang sudah steril mampu menetralisir racun dan mengandung laktosa yang rendah. Sehingga, susu lebih bisa dicerna oleh kucing.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, kucing tidak bisa mencerna laktosa dengan baik. Sehingga susu sapi biasa memang sebaiknya tidak diberikan ke kucing karena tinggi laktosa.
Namun, biasanya kucing yang keracunan akan menolak minum dan makan. Karena itu, Anda harus sabar menyuapinya. Berikan susu sapi steril secukupnya hingga kucing muntah, sehingga racunnya keluar.
2. Berikan Air Kelapa Hijau
Air kelapa hijau umumnya diberikan kepada manusia yang keracunan. Namun, air kelapa hijau juga baik untuk menetralisir racun yang ada dalam tubuh kucing.
Anda bisa memberikan air kelapa ke kucing dengan cara menyuapinya. Berikan sampai kucing merasa terlihat lebih segar atau sudah memuntahkan racun.
3. Berikan Madu
Konsumsi madu bisa membuat kucing terhindar dari flu, batuk, dan menyembuhkan luka. Selain itu, ternyata madu bisa menetralisir racun pada tubuh kucing.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari dari buku Ragam Manfaat dan Khasiat Madu untuk Kesehatan oleh Tresno Saras (2021: 27), madu juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Anda bisa menyuapi madu ke kucing menggunakan spet agar lebih mudah.
4. Langkah-Langkah Pertolongan Pertama
Jika Anda menduga bahwa kucing keracunan tetapi tidak dapat langsung membawanya ke dokter, ada beberapa langkah pertolongan pertama yang bisa dilakukan, seperti:
5. Pemberian Hidrogen Peroksida
Seperti yang disebutkan sebelumnya, salah satu pengobatan awal untuk mengatasi keracunan makanan adalah dengan merangsang kucing untuk muntah.
Menurut PetMD, cairan yang bisa digunakan untuk tindakan ini adalah hidrogen peroksida. Alternatif lainnya adalah pemberian norit khusus untuk kucing.
ADVERTISEMENT
6. Penanganan Jika Kucing Tidak Sadarkan Diri
Jika kucing tidak sadarkan diri, jangan mencoba untuk memberikan makanan atau obat apa pun melalui mulutnya. Hal ini karena khawatir akan menimbulkan penyumbatan dan kucing tidak bisa bernapas.
7. Menemui Dokter Hewan
Langkah berikutnya adalah segera menemui dokter hewan atau klinik hewan agar kucing bisa diinfus. Jika kucing sempat muntah, simpan bahan muntahan sehingga dokter dapat mengevaluasi dan mendiagnosis penyebab keracunan.
Untuk mengatasi kucing keracunan karena bahan kimiawi, diperlukan penatalaksanaan khusus yang hanya bisa dilakukan di rumah sakit. Jadi, menemui dokter hewan sesegera mungkin merupakan langkah yang paling tepat.
Ciri-Ciri Kucing Keracunan
Ada sejumlah tanda kucing keracunan racun tikus atau lainnya, antara lain:
ADVERTISEMENT
Penyebab Kucing Keracunan
Ada berbagai hal yang bisa menyebabkan kucing mengalami keracunan. Dikutip dari Cornell Feline Health Center dan Animal Emergency Special Care, berikut adalah beberapa penyebab kucing keracunan.
1. Menelan Racun yang Terpapar di Bulu
Karena kebiasaan kucing yang suka membersihkan tubuhnya, penyebab paling umum keracunan pada hewan ini adalah tidak sengaja menjilati racun dari bulunya. Akibatnya, racun tertelan masuk ke dalam tubuh.
2. Mengonsumsi Makanan yang Terkontaminasi Racun
Kucing bisa mengalami keracunan apabila mengonsumsi makanan tertentu, seperti makanan yang terkontaminasi racun, cokelat, dan minuman berkafein. Selain itu, kucing juga bisa keracunan apabila memakan mangsa seperti tikus yang sebelumnya sudah terkena racun.
Tak sampai di situ, kucing memiliki kecenderungan untuk mengunyah tanaman hias rumah, yang berpotensi menyebabkan hewan ini mengalami keracunan tanaman.
ADVERTISEMENT
3. Menghirup Bahan Kimia
Menghirup atau menelan bahan kimia, seperti produk pembersih, dapat menyebabkan keracunan pada kucing. Namun, kondisi ini lebih umum terjadi apabila pemilik kucing sedang membersihkan rumah menggunakan produk berbahan kimia tinggi.
Beberapa produk pembersih rumah tangga seperti pemutih, deterjen, dan disinfektan dapat menyebabkan gangguan saluran cerna dan pernapasan yang parah jika tertelan oleh kucing.
4. Penggunaan Obat Khusus Hewan yang Tidak Tepat
Meskipun diformulasikan untuk hewan peliharaan, sediaan obat seperti obat antiinflamasi non-steroid (NSAID), antibiotik, dan suplemen nutrisi untuk kucing dapat menjadi racun jika diberikan secara tidak tepat.
5. Menelan Jenis Obat untuk Manusia
Beberapa jenis obat untuk manusia, seperti pereda flu, antidepresan, suplemen diet, dan pereda nyeri (terutama obat-obatan yang biasa digunakan seperti aspirin dan ibuprofen) dapat menyebabkan kucing keracunan.
Kucing cenderung menelan pil obat yang tertinggal di meja atau secara tidak sengaja terjatuh ke lantai. Jika tertelan, hal ini dapat menyebabkan kondisi yang fatal pada kucing.
ADVERTISEMENT
Itulah beberapa cara mengobati kucing keracunan yang bisa Anda lakukan sebagai pertolongan pertama di rumah sebelum memutuskan untuk membawanya ke dokter hewan.
Pertolongan pertama bukanlah tindakan pengobatan. Namun sering kali dengan pertolongan pertama yang benar, proses kesembuhan hewan dapat jauh lebih mudah. Semoga bermanfaat.
(DNR & SFR)