Jangka Sorong Adalah Alat Ukur, Inilah Beberapa Fungsinya

Jangka sorong dengan mistar. Sumber: kumparan/Unsplash

Jangka sorong adalah salah satu bentuk alat ukur yang biasa digunakan dalam ilmu Fisika. Salah satu fungsi utama dari jangka sorong sendiri adalah untuk mengukur panjang suatu benda sama halnya dengan mistar atau penggaris.

Melansir dari buku Fisika Interaktif Kelas X IPA (2007) yang disusun oleh Pristiadi Utomo, jangka sorong adalah alat yang cukup efektif untuk mengukur panjang suatu benda karena memiliki ketelitian sebesar 0,01 centimeter ataupun 0,1 milimeter. Jika dibandingkan dengan alat ukur biasa seperti penggaris, maka jangka sorong tentu lebih unggul dengan pengukuran skala terkecil yang dimilikinya.

Jangka Sorong Adalah Alat Ukur, Berikut Beberapa Fungsinya

Berkat skala ukuranya yang terbilang cukup teliti, maka jangka sorong lebih banyak dimanfaatkan atau dipergunakan dalam berbagai bidang teknik yang membutuhkan ketelitian tinggi. Misalnya saja pada industri mesin ataupun bidang teknik lainnya.

Selain berfungsi untuk mengukur panjang seperti halnya mistar/penggaris, jangka sorong juga memiliki beberapa fungsi lain seperti mengukur diameter suatu benda baik dari bagian luarnya ataupun bagian dalamnya, mengukur ketebalan suatu benda yang tipis ataupun mengukur ke dalaman benda tertentu.

Mengutip dari buku IPA Terpadu: Jilid 1A, jangka sorong disebutkan memiliki dua fungsi pengukuran, diantaranya ialah dapat mengukur panjang sisi luar suatu benda seperti diameter kawat ataupun tebal dari sebuah pelat logam, serta dapat mengukur panjang sisi dalam suatu benda seperti diameter rongga pipa ataupun tabung.

Berdasarkan informasi dari buku IPA tadi, maka kita bisa mengetahui bahwa jangka sorong adalah alat ukur yang tidak hanya berfungsi untuk mengukur panjang benda namun juga biasa digunakan dalam bidang teknik untuk mengukur ketebalan benda ataupun diameter benda yang besar ataupun kecil sekalipun ya! Semoga ulasan singkat tentang fungsi jangka sorong tadi dapat bermanfaat! (HAI/RA)