Jawaban Mengapa Bahasa Melayu Cepat Berkembang di Nusantara

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
14 Juni 2023 17:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Mengapa Bahasa Melayu Cepat Berkembang di Nusantara?      Foto:Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mengapa Bahasa Melayu Cepat Berkembang di Nusantara? Foto:Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mengapa bahasa Melayu cepat berkembang di Nusantara? Pertanyaan ini ada pada soal Sejarah semester 2 untuk kelas 10.
ADVERTISEMENT
Bahasa merupakan ujaran atau bunyi yang dihasilkan alat ucap manusia untuk berkomunikasi antar sesamanya. Bahasa Indonesia telah melalui berbagai proses dan tahapan sebelum digunakan seperti sekarang.

Mengapa Bahasa Melayu Cepat Berkembang di Nusantara? Ini Alasannya

Ilustrasi Mengapa Bahasa Melayu Cepat Berkembang di Nusantara? Foto:Unsplash
Seperti diketahui, bahwa bahasa Indonesia lahir atau berasal dari bahasa Melayu. Berdasarkan buku Konsep Dasar Bahasa Indonesia yang disusun oleh Yunus Abidin (2019:24), inilah alasan mengapa bahasa Melayu cepat berkembang di Nusantara hingga menjadi embrio bahasa Indonesia.

1. Mudah Dipelajari

Perkembangan penggunaan bahasa Melayu di Nusantara berjalan dengan cepat. Hal ini disebabkan bahasa Melayu termasuk bahasa yang mudah. Bahasa yang mudah berarti bahasa yang dapat dengan cepat dipelajari.

2. Tidak Mengenal Tingkatan Sosial

Bahasa Melayu mudah dipelajari karena tidak mengenal tingkatan penggunaan (tingkatan sosial). Hal ini berbeda dengan bahasa daerah yang cenderung mengenal tingkatan penggunaan, sebagai contoh bahasa Sunda dan bahasa Jawa.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya tingkatan bahasa ini, kosakata bahasa Sunda dan Jawa akan berbeda antara satu tingkatan dan tingkatan yang lain. Dengan berbedanya kosakata antara satu tingkatan dan tingkatan yang lain dalam bahasa daerah, menjadikan bahasa daerah tersebut sulit dipelajari.

3. Tidak Mengenal Tingkatan Waktu

Selain tidak memiliki tingkatan sosial, bahasa Melayu juga tidak memiliki tingkatan waktu. Dalam bahasa Inggris yang mengenal tingkatan waktu, suatu kata dapat berubah bentuk sesuai dengan waktu penggunaannya.
Pada tingkatan waktu, terdapat kosakata berbeda untuk kegiatan yang dilakukan kemarin, hari ini, dan besok. Dalam bahasa Melayu, tidak ditemukan perubahan bentuk kata berdasarkan waktu penggunaan tersebut.
Setelah bahasa Melayu digunakan sebagai media komunikasi, dalam perkembangan selanjutnya bahasa Melayu dijadikan bahasa persatuan suku bangsa di Nusantara dalam merebut kemerdekaan.
ADVERTISEMENT
Puncak dari pernyataan bahwa bahasa Melayu dijadikan bahasa persatuan bangsa adalah, diikrarkannya Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 di Jakarta, yang dicetuskan oleh para pemuda dari berbagai pelosok Nusantara. Pada saat itulah lahir bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
Mengapa bahasa Melayu cepat berkembang di Nusantara? Hal ini disebabkan bahasa Melayu mudah dipelajari karena tidak mengenal tingkatan sosial dan waktu.(DK)