Jawaban Pertanyaan Lemari yang Bisa Masuk Kantong Apa Hayo Pada TTS

Ilustrasi Jawaban Pertanyaan Lemari yang Bisa Masuk Kantong Apa Hayo Pada TTS. (Foto: Ross Sneddon | Unsplash.com)

Salah satu permainan yang dapat dilakukan kala bosan adalah teka-teki silang. Teka-teki silang atau crossword puzzle dalam bahasa Inggris merupakan permainan yang dapat menghibur sekaligus mengasah otak. Permainan yang satu ini sekarang tak hanya dapat dimainkan di lembar koran ataupun majalah. Sebab, saat ini kita dapat memainkan teka-teki silang lewat aplikasi di ponsel pintar.

Permainan teka-teki silang atau TTS merupakan salah satu permainan yang sangat terkenal di seluruh dunia. Kepopuleran permainan teka-teki silang bukan karena tanpa alasan. Alasan utamanya adalah karena banyak orang yang penasaran untuk mengisi seluruh kotak-kotak putih pada teka-teki silang. Pertanyaan-pertanyaan teka-teki silang juga sangat beragam. Contoh tema yang kerap dijadikan pertanyaan adalah tentang tebak-tebakan. Salah satu pertanyaan seputa tebak-tebakan adalah “lemari yang bisa masuk kantong apa hayo”.

Jawaban TTS Tentang Lemari yang Bisa Masuk Kantong Apa Hayo

Ilustrasi Jawaban TTS Tentang Lemari yang Bisa Masuk Kantong Apa Hayo. (Foto: Jason Leung | Unsplash.com)

Jawaban dari pertanyaan “lemari yang bisa masuk kantong apa hayo” adalah “Lemaribuan”. Maksud dari jawaban tersebut adalah nominal pada uang. Mengutip buku dengan judul Aspek Dasar Ekonomi Makro di Indonesia karya Pracoyo dan Pracoyo (2005:134), uang didefinisikan sebagai alat tukar yang diterima oleh masyarakat sebagai alat pembayaran yang sah kesatuan hitungnya. Secara singkat uang adalah sebuah alat tukar. Dahulu, sebelum ada uang manusia menggunakan sistem barter.

Uang di Indonesia sendiri sudah ada sejak jaman dahulu. Pada tahun 600 M hingga 1800 M, kerajaan di Indonesia menggunakan koin sebagai alat tukar barang. Koin pertama di Indonesia diciptakan oleh dinasti Syailendra dengan bahan perak atau emas. Selain koin, di kerajaan-kerajaan di Indonesia menggunakan manik-manik yang diuntai sebagai alat tukar lainnya.

Sementara itu perkembangan uang kertas di Indonesia terjadi saat masa kolonialisme. VOC mulai memperkenalkan uang kertas kepada masyarakat Indonesia pada tahun 1748. Namun, uang kertas di Indonesia mulai dijadikan alat tukar dan diedarkan pada tahun 1828 setelah Javasche Bank didirikan. Pada masa penjajahan Jepang, di Indonesia beredar atau terbit tiga jenis uang kertas. Uang tersebut diantaranya adalah uang yang berbahasa Belanda, uang yang bertuliskan “Pemerintah Dai Nippon”, serta yang ketiga uang kertas “Dai Nippon Teikoku Seihu”.

Nah, jawaban dari pertanyaan TTS tentang lemari yang bisa masuk kantong apa hayo adalah “lemaribu”. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan kalian seputar sejarah uang dan dapat membantu menjawab soal dalam permainan TTS. Selamat bermain ya. (FAR)