Jenis Cerita Fiksi Berjudul Kisah Putri Tangguk dari Jambi dan Isinya

Konten dari Pengguna
23 Februari 2023 17:42
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apa Jenis Cerita Fiksi Berjudul Kisah Putri Tangguk, Foto Unsplash Nong V
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apa Jenis Cerita Fiksi Berjudul Kisah Putri Tangguk, Foto Unsplash Nong V
Indonesia memiliki berbagai cerita fiksi yang tersebar di seluruh penjuru negeri. Salah satunya adalah kisah Putri Tangguk dari Jambi. Apa jenis cerita fiksi berjudul kisah Putri Tangguk tersebut?
Jika kamu belum tahu, kamu bisa menyimak jawabannya sekaligus membaca isi ceritanya di bawah ini.

Apa Jenis Cerita Fiksi Berjudul Kisah Putri Tangguk?

Jadi, jenis cerita fiksi berjudul Kisah Putri Tangguk ialah legenda. Legenda merupakan cerita rakyat yang berisi cerita perbuatan manusia dan dianggap benar oleh masyarakat. Namun cerita tersebut tetap merupakan fiksi sehingga tidak benar-benar terjadi.
Legenda kerap dikaitkan dengan berbagai peristiwa sejarah mengenai asal usul suatu hal. Biasanya legenda akan dibumbui dengan kesaktian, keistimewaan, atau keajaiban yang dimiliki atau dialami oleh tokohnya. Legenda pun sering memiliki pesan moral yang bisa diambil oleh para pembacanya.
Dahulu, legenda diturunkan dan disebarkan di masyarakat melalui verbal saja. Namun kini, sudah banyak buku bahkan media di internet yang menulis tentang berbagai legenda di Indonesia.
Selain Putri Tangguk, ada juga legenda lain yang tak kalah terkenal. Contohnya adalah Sangkuriang dari Jawa Barat dan legenda Danau Toba dari Sumatra Utara.
Ilustrasi Apa Jenis Cerita Fiksi Berjudul Kisah Putri Tangguk, Foto Unsplash Liana Mikah
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apa Jenis Cerita Fiksi Berjudul Kisah Putri Tangguk, Foto Unsplash Liana Mikah

Isi Cerita Putri Tangguk

Berikut isi cerita Putri Tangguk yang dikutip dari p2k.stekom.ac.id untuk kamu baca:

Dahulu kala, ada sebuah negeri yang bernama Negeri Bunga yang berada di kecamatan Danau Kerinci Di sana hiduplah seorang perempuan bernama Putri Tangguk dan suami beserta ketujuh anaknya.

Putri Tangguk dan suaminya bekerja sebagai petani. Setiap hari, Putri Tangguk dan suaminya bekerja membajak sawah demi memenuhi kebutuhan hidup keluarganyaMereka bekerja sampai lupa untuk mengurusi anak-anaknya dan juga berhubungan dengan keluarga mereka.

Putri Tangguk menyadari bahwa ia pun harus mengurusi anak-anaknya serta keluarganya. Putri Tangguk mengatakan kepada suaminya bahwa mereka harus bekerja sampai gudang persediaan padi mereka penuh sehingga mereka tidak perlu bekerja selama persediaan masih cukup.

Ia mengatakan kepada suaminya demikian dan suaminya pun menyetujui. Mereka pun mulai bekerja untuk memenuhi gudang persediaan padi mereka.

Suatu hari Putri Tangguk sedang berjalan ke sawah bersama dengan suami beserta ketujuh anaknya. Jalan sedang licin karena hujan yang turun. Putri Tangguk pun terpeleset.Ia marah dan memaki jalanan tersebut. Sepulang dari sawah, Putri Tangguk menabur padi di jalanan tersebut agar jalanan tersebut tidak licin.

Setelah hari itu, gudang persediaan penuh oleh padi dan Putri tangguk juga suaminya tidak perlu bekerja karena persedian padi yang cukup. Ia pun bekerja menenun kain untuk mengisi waktu kosongnya sambil mengurusi anak-anak dan keluarganya.

Namun, hari seperti ini itu tidak berlangsung lama. Suatu hari, ketujuh anak Putri Tangguk merengek karena kelaparan. Putri Tangguk kemudian pergi untuk memeriksa persediaan padi yang ada di gudang.

Ia terkejut dan panik saat mengetahui bahwa persediaan padi sudah tidak ada di gudang. Ia tidak habis pikir karena seharusnya persediaan padi tersebut cukup untuk waktu yang lama.

Sepulangnya dari gudang, ia melintasi jalan di mana ia membuang padi agar jalan tersebut tidak licin. Ia ingat bahwa ia seharusnya tidak melakukan itu.

Saat malam hari tiba, Putri Tangguk bermimpi ia berjumpa dengan seseorang laki-laki tua. Laki-laki itu mengatakan bahwa Putri Tangguk beserta keluarganya akan hidup sengsara karena ia telah membuang padi di jalan. Putri Tangguk terbangun dari mimpinya lalu menangis. Ia menyesali perbuatannya.

Demikian jawaban jenis cerita fiksi berjudul Kisah Putri Tangguk dari Jambi beserta isi dari cerita tersebut. Semoga dapat dipahami, ya! (LOV)