Jenis dan Proses Terjadinya Gerhana Bulan

Ilustrasi Jelaskan proses terjadinya gerhana bulan (Foto: Michael Diane Weidner | Unsplash.com)

Jelaskan proses terjadinya gerhana bulan! Gerhana bulan adalah fenomena alam yang menarik untuk dibahas. Fenomena ini tidak terjadi setiap saat, sehingga ketika sedang terjadi, banyak orang yang penasaran ingin mengamatinya.

Selain menarik untuk diamati, gerhana bulan juga bisa dipelajari. Gerhana bulan bisa dilihat dengan mata telanjang, tetapi jika menggunakan teleskop pengamatannya akan lebih jelas.

Jelaskan Proses Terjadinya Gerhana Bulan!

Ilustrasi Jelaskan proses terjadinya gerhana bulan (Foto: Mathew Schwartz | Unsplash.com)

Prasodjo dalam Teori dan Aplikasi Fisika SMP Kelas IX (2007:196) menjelaskan bahwa gerhana adalah fenomena alam yang disebabkan oleh bayangan yang dibentuk oleh bumi atau bulan berada pada satu garis. Terdapat dua bagian pada bayangan tersebut, yaitu:

Jelaskan proses terjadinya gerhana bulan! Gerhana bulan terjadi ketika bulan memasuki bayangan bumi. Posisi bumi adalah di antara matahari dan bulan. Hal ini menyebabkan bulan tidak mendapatkan cahaya dari matahari sehingga bulan tidak terlihat dari bumi.

Fenomena gerhana bulan dimulai ketika bayangan bumi sudah menutupi bulan. Akibatnya, bulan tidak bisa memantulkan cahaya matahari. Gerhana bulan ini selalu terjadi pada sore sampai malam hari.

Normalnya, bulan selalu memantulkan cahaya matahari. Oleh karena itu pada malam hari bulan terlihat bersinar. Pada saat gerhana bulan terjadi, yang jatuh di permukaan bulan adalah bayangan bumi, bukan cahaya matahari.

Baca juga: Pengertian Gerhana Matahari dan Penjelasan Waktu Terjadinya

Jenis Gerhana Bulan

Ilustrasi Jelaskan proses terjadinya gerhana bulan (Foto: Ramiro Martinez | Unsplash.com)

Terdapat beberapa jenis gerhana bulan, yaitu gerhana bulan sebagian, gerhana bulan total, dan gerhana bulan penumbra. Berikut ini uraiannya:

1. Gerhana Bulan Sebagian

Jenis gerhana bulan ini juga disebut sebagai gerhana parsial. Gerhana bulan sebagian terjadi ketika bumi tidak sepenuhnya menghalangi bulan dari sinar matahari. Secara sederhana, gerhana bulan parsial terjadi ketika matahari, bumi, dan bulan tidak berada pada posisi sejajar sempurna.

2. Gerhana Bulan Total

Jenis gerhana bulan ini terjadi ketika seluruh bayangan umbra bumi menutupi bulan. Sederhananya, fenomena ini bisa terjadi saat matahari, bumi, dan bulan berada pada posisi sejajar sempurna.

3. Gerhana Bulan Penumbra

Terakhir adalah gerhana bulan penumbra yang terjadi ketika bagian bulan ada di bagian penumbra seluruhnya.

Demikian jawaban dari soal: “Jelaskan proses terjadinya gerhana bulan!”. Semoga penjelasan tentang fenomena alam ini bisa menambah wawasan. (KRIS)