Jenis Gaya antar Molekul beserta Penerapannya dalam Materi Kimia

Ilustrasi Gaya antar Molekul, sumber gambar: unsplash/Louise Reed

Gaya antar molekul merupakan gaya yang terjadi antara atom-atom, sehingga mampu membentuk molekul atau senyawa tertentu dalam Kimia. Gaya ini terdiri dari gaya London, gaya Van der Waals, dan ikatan hidrogen.

Molekul ini sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Beberapa contoh peristiwa yang terjadi yaitu efek asap di panggung dan es yang mengapung digelas yang berisi air.

Jenis Gaya antar Molekul

Ilustrasi Gaya antar Molekul, sumber gambar: unsplash/thisisengineering

Gaya antar molekul merupakan gaya tarik menarik yang terjadi antar molekul yang saling berdekatan. Peristiwa sains ini terjadi antara molekul yang satu dengan molekul yang lainnya. Oleh karena itu, gaya pada setiap molekul berbeda dengan ikatan kimia.

Ikatan kimia meliputi ikatan kovalen, ionik, dan logam yang terjadi antaratom dalam membentuk molekul. Ikatan tersebut lebih kuat dibandingkan gaya antarmolekul. Adapun jenis-jenis gaya antarmolekul yakni sebagai berikut:

1. Gaya Van der Waals

Mengutip buku Pintar Pelajaran SMA IPA 6 in 1 oleh Tim Guru Indonesia (2010), gaya Van der Waals ditemukan pertama kali oleh Johannes Van der Waals (1837—1923). Gaya tersebut tergolong ke dalam gaya tarik menarik listrik yang cukup lemah karena kepolaran molekul bersifat permanen.

Jika molekul memiliki kutub yang sama, keduanya akan saling tolak-menolak. Lain halnya saat dua molekul memiliki kutub berbeda, maka hasilnya akan saling tarik-menarik.

2. Gaya London

Gaya london ditemukan oleh ahli fisika bernama Fritz London pada tahun 1930. Gaya tersebut dihasilkan dari interakasi antardipol yang terinduksi.

Gaya london tergolong sebagai gaya yang lebih lemah dibandingkan gaya Van der Waals. Pasalnya, dipol tersebut muncul akibat pergerakan elekron dalam suatu orbital. Gerakan ini menghasilkan kerapatan elektron yang tidak merata pada atom. Dengan begitu, salah satu siis atom bermuatan lebih negatif.

3. Ikatan Hidrogen

Gaya ikatan hidrogen merupakan gaya tarik menarik yang berlangsung antara atom hidrogen dalam senyawa yang memiliki ikatan antara hidrogen, atom nitrogen (N), oksigen (O), dan fluorin (F).

Ikatan hidrogen merupakan iaktan yang paling kuat, tetapi juga memiliki karakteristik ikatan kovalen. Contohnya, memiliki arah dan lebih kuat dibandingkan gaya Van der Waals..selain itu, ikatan hidrogen juga menghasilkan jarak antaratom yang lebih pendek dibanding jari-jari Van der Waals dan melibatkan pasangan dalam jumlah yang terbatas.

Penerapan Gaya antar Molekul

Ilustrasi Gaya antar Molekul, sumber gambar: unsplash/Lucas Vasques

Gaya antar molekul dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa contoh penerapan tersebut yakni sebagai berikut:

1. Pembentukan gelembung pada sabun

Gelembung sabun terdiri dari molekul air dan molekul sabun. Air merupakan molekul polar, sedangkan gelembung sabun mempunyai ujung polar dan nonpolar.

Ujung kutub kedua molekul mampu menghasilkan gaya tarik menarik. Hal tersebut membantu dalam pembentukan gaya antarmolekul. Interaksi ini berperan penting dalam pembuatan gelembung pada sabun.

2. Menjaga keberadaan molekul DNA

Gaya antarmolekul berperan penting dalam biologi. Salah satunya yaitu menjaga keberadaan molekul DNA.

DNA merupakan senyawa kimia yang menyimpan informasi genetik makhluk hidup. Jenis gaya antarmolekul yang bertanggung jawab dengan keberadaan molekul DNA yaitu ikatan hidrogen.

3. Asap di Panggung

Panggung yang mengeluarkan asap, merupakan salah satu bentuk penerapan gaya antarmolekul. Asap ini berasal dari alat yang dinamakan smoke machine atau fog machine.

Alat tersebut mampu mengeluarkan asap karena memakai es kering yang berasal dari padatan karbon dioksida. Es ini tidak mencair, tetapi berubah bentuk dari zat padat menjadi gas.

Baca juga: Pengertian Ikatan Hidrogen dan Jenis-jenisnya dalam Kimia

Itulah jenis gaya antar molekul beserta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Pengetahuan ini bisa dipelajari lebih lanjut dalam materi kimia. (DLA)