Konten dari Pengguna

Jenis-Jenis dan Strategi Investasi Jangka Panjang untuk Masa Depan

Berita Terkini
Penulis kumparan
16 Februari 2024 21:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Strategi Investasi Jangka Panjang. Sumber: Pexels/Andrea Piacquadio
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Strategi Investasi Jangka Panjang. Sumber: Pexels/Andrea Piacquadio
ADVERTISEMENT
Investasi jangka panjang tidak dapat dilakukan dengan sembarangan. Maka dari itu perlu mengetahui strategi investasi jangka panjang.
ADVERTISEMENT
Dengan memiliki strategi maka dapat mengurangi kemungkinan kerugian. Selain itu juga dengan strategi, maka seseorang dapat memilih jenis investasi jangka panjang apa yang paling cocok untuk dilakukan.

Strategi Investasi Jangka Panjang untuk Masa Depan

Ilustrasi Strategi Investasi Jangka Panjang. Sumber: Pexels/Tima Miroshnichenko
Dikutip dari buku Ekonomi Makro Menjadi Sederhana, Berinvestasi dengan Menafsirkan Pasar Keuangan, Calicchio (2023), merencanakan strategi investasi jangka panjang sangat penting bagi siapapun yang ingin mencapai hasil yang langgeng dari investasi mereka.
Jika ingin membuat strategi jangka panjang, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Misalnya dengan menilai kebutuhan investasi individu.
Dengan menilai kebutuhan investasi tersebut, maka dapat mengetahui tingkat risiko yang akan diterima, potensi keuntungan, dan lain sebagainya. Lalu apa saja strategi investasi jangka panjang yang dapat dilakukan?
ADVERTISEMENT

1. Kenali Profil Risiko

Saat ingin memiliki investasi jangka panjang, maka harus mengenali profil risiko. Profil risiko adalah suatu profil yang dapat menunjukan besarnya kemampuan investor dalam menerima risiko investasi. Dengan mengetahui hal ini, maka seseorang dapat menghindari berbagai macam risiko yang mungkin akan ditemui saat berinvestasi.

2. Belajar Sebanyak-Banyaknya

Investasi tidak mudah untuk dilakukan. Maka dari itu, seseorang harus banyak belajar. Misalnya dengan mempelajari performa perusahaan atau jenis investasi yang cocok dengan kebutuhan.

3. Berkomitmen dan Sabar

Keuntungan investasi tidak bisa didapatkan secara instan. Butuh proses dan jangka waktu lama agar memiliki keuntungan. Maka dari itu, jika ingin investasi jangka panjang harus berkomitmen dan sabar.

Jenis-Jenis Investasi Jangka Panjang

Ilustrasi Strategi Investasi Jangka Panjang. Sumber: Pexels/Karolina Grabowska
Ada banyak jenis-jenis investasi jangka panjang yang dapat dipilih. Jenis-jenis tersebut dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.
ADVERTISEMENT

1. Emas

Emas adalah logam mulia yang memiliki nilai jual dan beli yang tinggi. Setiap tahun harga emas cenderung meningkat. Oleh sebab itu banyak orang yang berinvestasi emas karena memiliki risiko yang kecil dan tahan terhadap laju inflasi.

2. Saham

Saham adalah bukti kepemilikan seseorang atas perusahaan. Saham memiliki potensi keuntungan yang besar, namun juga diikuti potensi kerugian yang besar juga. Seseorang yang memiliki saham akan berpotensi mendapatkan dividen.

3. Reksadana Campuran

Reksadana campuran adalah jenis yang modal investor ditempatkan oleh MI di beberapa tempat seperti deposito, obligasi, dan saham. Reksadana campuran memiliki profil risiko moderat. Maka dari itu cocok untuk investasi jangka panjang.
Itulah penjelasan mengenai strategi investasi jangka panjang. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, maka harus mengetahui risiko, banyak belajar, dan mencari tahu jenis-jenis investasi yang cocok untuk diri sendiri. (FAR)
ADVERTISEMENT