Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Konten dari Pengguna
Jenis-Jenis Hasil Hutan dan Manfaatnya bagi Manusia
22 Juli 2022 17:00 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hutan merupakan sumber daya alam yang harus dilestarikan, karena jumlahnya yang terbatas. Hutan memiliki banyak manfaat yang langsung dapat dinikmati manusia maupun dalam bentuk penyangga kehidupan bagi lingkungan. Simak jenis-jenis hasil hutan dan manfaatnya bagi kehidupan manusia berikut ini.
ADVERTISEMENT
Menurut UU No:41 tahun 1999 tentang Kehutanan,
Jenis-Jenis Hasil Hutan dan Manfaatnya
Dengan banyaknya penebangan hutan yang mengganggu keseimbangan alam, maka upaya untuk mengelola hutan secara lestari perlu dilaksanakan. Dengan bantuan ilmu bioteknologi, hutan tidak hanya dapat dipulihkan kembali, namun juga dapat direkayasa sehingga dapat memberikan hasil lebih banyak dalam waktu singkat.
Hasil hutan terbagi atas 2 jenis. Simak jenis-jenis hasil hutan dan manfaatnya bagi kehidupan manusia berikut ini, yang diambil dari buku Hutan dan Kehutanan Indonesia dari Masa ke Masa (2013:22).
ADVERTISEMENT
Hasil Hutan Berupa Kayu.
Kayu merupakan hasil hutan utama yang berasal dari pohon. Barang-barang yang terbuat dari kayu memiliki beragam macam dan jumlah, tergantung dari jenis pohon dan ukurannya. Berikut adalah manfaat hasil hutan berupa kayu bagi manusia,
Hasil Hutan Bukan Kayu.
Bagian lain dari pohon yang bisa digunakan antara lain kulit, akar, daun, bunga, buah, getah, akar, biji, umbi-umbian, dan lainnya. Hasil hutan bukan kayu memiliki banyak keanekaragaman yang belum dikenali seluruhnya, berikut adalah beberapa manfaat yang sudah digunakan manusia.
ADVERTISEMENT
Walaupun terdapat berbagai macam hasil hutan dan manfaatnya bagi kehidupan manusia, namun pengolahannya harus dilakukan dengan bijaksana agar tidak merusak ekosistem.(DK)