Jenis-Jenis Interaksi yang Terjadi dalam Lingkungan Alam

Ilustrasi Apa sajakah interaksi yang terjadi dalam lingkungan alam, sumber foto (Evi t.) by unsplash.comI

Apa sajakah interaksi yang terjadi dalam lingkungan alam? Setiap ekosistem tidak bisa terlepas dari hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Interaksi yang terjadi di lingkungan alam bisa dijumpai pada komponen biotik dan abiotik.

Lingkungan alam itu sendiri adalah lingkungan yang tercipta secara alami tanpa unsur campur tangan manusia. Lingkungan tersebut terdiri dari hutan, sungai, gunung, rawa, dan sebagainya.

Komponen biotik dan abiotik tergolong sebagai komponen utama pada lingkungan alam. Komponen biotik terdiri dari makhluk hidup, seperti hewan dan tumbuhan. Sedangkan komponen abiotik terdiri dari benda mati yang mendiami ekosistem tersebut. Contohnya seperti air, batu, tanah, sinar matahari, udara, dan lain-lain. Agar lebih memahami interaksi dalam lingkungan alam, simak penjelasannya di artikel ini.

Baca juga : (Pengertian dan Cara Menjaga Keseimbangan Ekosistem)

Interaksi antar Komponen dalam Lingkungan Alam

Ilustrasi Apa sajakah interaksi yang terjadi dalam lingkungan alam, sumber foto (Evans Thomas) by unsplash.comI

Mengutip buku Ekosistem: Modul Inkuiri Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal oleh Jayanti (2020), inilah jenis-jenis interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya yang perlu dipahami:

1. Interaksi komponen abiotik yang memengaruhi komponen biotik

Jenis interaksi di lingkungan alam yang pertama adalah interaksi antarkomponen abiotik yang memengaruhi komponen biotik. Contohnya yaitu suhu, tanah, dan curah hujan yang memengaruhi jenis tanaman di suatu daerah.

Contoh lainnya yaitu sinar matahari, proses fotosintesis, dan karbondioksida yang memudahkan tumbuhan dalam melakukan fotosintesis.

2. Interaksi Komponen Biotik yang Memengaruhi Komponen Abiotik

Interaksi yang terjadi pada komponen biotik juga dapat memengaruhi komponen abiotik. Contohnya yaitu daerah yang ditumbuhi banyak tanaman menyebabkan udara menjadi lebih sejuk.

3. Interaksi Komponen Biotik yang Mempengaruhi Komponen Biotik

Komponen biotik yang ada di suatu ekosistem juga dapat memengaruhi komponen biotik lainnya. Contohnya yaitu lingkungan yang ditumbuhi banyak tanaman akan mengundang beragam jenis hewan untuk tinggal di lingkungan tersebut.

4. Interaksi Komponen Abiotik yang Memengaruhi Komponen Abiotik

Komponen abiotik dapat memengaruhi komponen abiotik lainnya. Contohnya yaitu munculnya pelangi disuatu daerah.

Warna pelangi yang berbeda-beda disebabkan karena terjadinya pembelokan cahaya matahari dengan jangkauan yang berbeda-beda.

Contoh interaksi makhluk hidup dengan lingkungan yang dijelaskan di atas menggambarkan bahwa komponen biotik dan abiotik saling berhubungan satu sama lain. Keduanya merupakan elemen penting yang memberikan energi pada sebuah ekosistem. (DLA)