Konten dari Pengguna

Jenis-jenis Konjungsi Temporal dan Contohnya di dalam Bahasa Indonesia

Berita Terkini
Penulis kumparan
18 Agustus 2021 7:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jenis-jenis Konjungsi Temporal dan Contohnya, Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Jenis-jenis Konjungsi Temporal dan Contohnya, Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Salah satu komponen penting di dalam berbahasa Indonesia adalah konjungsi temporal dan contohnya. Dikutip dari buku Cermat berbahasa Indonesia: Suplemen Materi Bahasa Indonesia, Sutarno, S.Pd, (2019:52), konjungsi temporal adalah kata yang berkaitan dengan waktu dan digunakan untuk menghubungkan 2 peristiwa berbeda.
ADVERTISEMENT
Jadi, konjungsi tidak berhubungan dengan objek maupun kata, tetapi hanya menghubungkan kata-kata dan kalimat-kalimat.

Jenis-jenis Konjungsi Temporal dan Contohnya

Jenis-jenis Konjungsi Temporal dan Contohnya, Foto: Pexels
Berikut ini jenis-jenis konjungsi temporal yang terbagi menjadi 2, yaitu:
Konjungsi temporal sederajat adalah kata hubung yang sederajat, sehingga hanya boleh ditempatkan di tengah kalimat, bukan awal maupun akhir kalimat.
Beberapa contoh konjungsi temporal sederajat adalah sebelumnya, sesudahnya, setelahnya, selanjutnya, kemudian, dan lalu.
Inilah beberapa contoh kalimat yang menggunakan konjungsi temporal sederajat:
ADVERTISEMENT
Konjungsi temporal tidak sederajat adalah kata hubung tidak sederajat yang menghubungkan beberapa kalimat yang tidak sederajat, sehingga dapat digunakan untuk kalimat majemuk.
Karena itu, konjungsi temporal tidak sederajat dapat diletakkan baik di awal, tengah, maupun akhir kalimat.
Beberapa contoh konjungsi temporal tidak sederajat adalah sejak, ketika, apabila, sebelum (bukan sebelumnya), hingga, sementara, demi, bila, sambil, manakala, saat, dan waktu.
Inilah beberapa contoh kalimat yang menggunakan konjungsi temporal tidak sederajat:
ADVERTISEMENT
Setelah memahami konjungsi temporal dan contohnya, kini kamu bisa menulis kalimat bahasa Indonesia dengan konjungsi temporal yang benar. (BRP)