Jenis-Jenis, Pengertian Seni Grafis dan Sejarahnya

Ilustrasi Pengertian Seni Grafis dan Sejarahnya. Sumber: Unsplash/Yonghyun Lee

Pengertian seni grafis dan sejarahnya akan dipelajari dalam mata pelajaran Seni Budaya. Seni grafis termasuk ke dalam seni rupa dwimatra.

Maksudnya adalah seni grafis dapat digunakan untuk mencurahkan ide, emosi, hingga gagasan seseorang. Ada banyak seni grafis yang dapat ditemui dalam keseharian, misalnya adalah pamflet dan juga poster.

Pengertian Seni Grafis dan Sejarahnya

Ilustrasi Pengertian Seni Grafis dan Sejarahnya. Sumber: Unsplash/Anthony Tuil

Pengertian seni grafis dan sejarahnya wajib diketahui oleh murid. Hal itu karena seni grafis adalah salah satu cabang seni rupa yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari.

Dikutip dari buku Pendidikan Seni Budaya 3 SMP, Yoyok RM dan Siswandi (2008), seni grafis adalah cabang seni rupa yang proses pembuatannya menggunakan teknik cetak. Lantas bagaimana sejarahnya?

Terdapat dua pendapat mengenai sejarah seni grafis. Pendapat pertama mengatakan bahwa seni grafis tertua berasal dari Tiongkok atau Cina. Di Tiongkok, seni grafis digunakan untuk memperbanyak tulisan-tulisan religius.

Tulisan tersebut diukir di media kayu, kemudian dicetak ke atas kertas. Sementara pendapat kedua menyatakan bahwa seni grafis sudah ada sejak zaman purba. Pendapat tersebut dibuktikan dengan penemuan cap tangan yang ada di area gua prasejarah. Salah satu gua prasejarah tersebut berada di daerah Sulawesi.

Jenis-Jenis Seni Grafis

Ilustrasi Pengertian Seni Grafis dan Sejarahnya. Sumber: Unsplash/Delphine Ducaruge

Seni grafis terdiri dari beberapa jenis. Apa saja jenis-jenis seni grafis? Berikut penjelasannya.

1. Teknik Cetak Tinggi

Salah satu jenis seni grafis adalah teknik cetak tinggi atau relief. Teknik ini adalah proses memperbanyak gambar dengan alat cetak. Agar dapat memperbanyak gambar, maka membutuhkan alat atau cetakan.

Cetakan dibuat menggunakan kayu atau karet. Kemudian akan dibentuk seperti stempel. Berbeda dengan zaman dulu, saat ini cetak tinggi lebih banyak menggunakan karet. Pemilihan karet karena bahan tersebut dapat memberikan sifat lunak. Sehingga lebih mudah untuk proses pembuatan cetakannya.

2. Teknik Cetak Datar

Teknik cetak datar atau litografi adalah proses kimia yang dapat membuat permukaan datar menolak tinta. Teknik ini pertama kali ditemukan pada tahun 1798 oleh Alois Senefelder.

Seiring dengan perkembangan zaman, teknik ini menghasilkan banyak produk. Contohnya yang sering ditemui adalah koran, foto, buku, poster, dan masih banyak lainnya.

Baca juga: Cabang Seni yang Harus Diketahui

Demikian penjelasan jenis-jenis, pengertian seni grafis, dan sejarahnya. Saat ini seni grafis tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu karena ada banyak produk seni grafis yang digunakan oleh masyarakat. Semoga artikel tadi dapat menambah wawasan. (FAR)