Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.0
Konten dari Pengguna
Jenis-Jenis Percakapan dalam Seni Drama dan Penjelasannya
22 September 2023 17:41 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Percakapan dengan orang lain adalah kegiatan yang setiap hari dilakukan oleh masyarakat. Meski begitu, terdapat jenis-jenis percakapan dalam seni drama yang tak kalah menarik untuk diketahui.
ADVERTISEMENT
Sebab, setiap jenisnya memiliki karakteristik dan ciri khas tersendiri yang perlu dipahami dengan baik. Khususnya bagi orang-orang yang berkecimpung di dunia seni drama ini. Lantas, sebenarnya apa saja jenis percakapan yang ada dalam seni drama?
Jenis-Jenis Percakapan dalam Seni Drama
Mengutip dari buku Hafalan Materi Bahasa Indonesia SD/MI Kelas 4, 5, & 6, Lita Juliantini dan Dini (2022:243), pengertian percakapan secara umum adalah kegiatan komunikasi secara langsung. Namun, kini percakapan tak hanya bisa dilakukan secara tatap muka, tetapi juga bisa melalui media sosial, surat, maupun telepon.
Adapun jenis-jenis percakapan dalam seni drama yang menarik untuk diketahui adalah sebagai berikut.
1. Prolog
Prolog merupakan bagian pendahuluan atau peristiwa pendahuluan. Singkatnya, fungsi prolog ini adalah untuk menerangkan dan menjelaskan situasi dalam drama tersebut.
ADVERTISEMENT
Prolog disusun untuk membangkitkan minat orang yang menonton pertunjukkan drama atau teater. Umumnya, dalam prolog berisi sinopsis lakon, pengenalan para tokoh, hingga konflik yang akan terjadi sepanjang jalan cerita drama tersebut.
2. Epilog
Epilog adalah bagian penutup yang berisi pesan-peran bagi penonton agar bisa mengambil hikmah dari konflik yang diceritakan. Biasanya, pada bagian ini akan muncul kata-kata bijak sebagai nasihat.
Oleh karena itu, fungsi epilog adalah untuk menyampaikan inti cerita, hikmah, atau komentar terhadap cerita drama. Selain itu, epilog juga dapat berfungsi untuk menegaskan pesan moral, tata nilai, dan refleksi kehidupan yang diceritakan.
3. Soliloquy
Soliloquy merupakan percakapan yang dilakukan tokoh tunggal kepada dirinya sendiri. Biasanya, soliloquy ini berbentuk percakapan dengan dirinya sendiri dalam cermin ataupun percakapan yang berbunyi dalam hati ketika sedang berkata dengan dirinya sendiri.
ADVERTISEMENT
4. Monolog
Pada dasarnya, monolog merupakan percakapan atau pidato panjang yang disajikan oleh karakter individu yang ditujukan kepada pemain lain atau penonton. Oleh karena itulah, monolog dapat dipentaskan secara tersendiri.
5. Dialog
Dialog merupakan percakapan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan maksud tertentu, yang mana biasanya adalah untuk menjelaskan tentang jalan cerita dalam drama.
Selain untuk memunculkan karakter dari setiap tokoh, dialog juga dapat berfungsi untuk memunculkan perbedaan budaya antar masing-masing tokoh.
Baca Juga: Jenis-Jenis Traktor Berdasarkan Kegunaannya
Demikian ulasan tentang jenis-jenis percakapan dalam seni drama yang menarik untuk diketahui. Semoga bermanfaat, ya. (Anne)