Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Jenis Migrasi Internasional yang Harus Dikuasai sebelum ke Luar Negeri
10 Desember 2023 20:22 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pada era globalisasi ini, fenomena migrasi internasional telah sering terjadi bahkan sudah menjadi hal yang umum. Namun sebelum ke luar negeri, penting untuk dapat memahami dan sebutkan jenis migrasi internasional.
ADVERTISEMENT
Masyarakat di berbagai penjuru dunia semakin sering memutuskan untuk berpindah dari satu negara ke negara lainnya dengan berbagai tujuan. Seperti mencari pekerjaan, mengejar pendidikan, atau sekadar merasakan kehidupan baru.
Sebutkan Jenis Migrasi Internasional!
Mengutip dari buku Geografi: - Jilid 2, Sri Haryati, Dkk, (2006), migrasi internasional terjadi jika perpindahan penduduk dilakukan melewati batas negara. Dengan demikian, perpindahan yang terjadi adalah perpindahan antarnegara.
Migrasi internasional itu sendiri memiliki beberapa jenis. Inilah jawaban lengkap jika diminta sebutkan jenis migrasi internasional.
1. Imigrasi
Salah satu jenis migrasi internasional yang pertama adalah imigrasi. Imigrasi terjadi ketika individu datang ke suatu negara dengan sukarela. Contohnya adalah turis asing yang mengunjungi Indonesia untuk berwisata.
Pemahaman akan imigrasi membuka wawasan terkait keragaman budaya dan peluang ekonomi yang dapat diakses oleh warga negara asing.
ADVERTISEMENT
2. Emigrasi
Di sisi lain, emigrasi merupakan jenis migrasi yang terjadi saat penduduk suatu negara memutuskan untuk meninggalkan tanah airnya dan pindah ke negara lain.
Contoh nyata dari emigrasi adalah tenaga kerja Indonesia (TKI) yang berangkat ke Malaysia untuk mencari peluang kerja yang lebih baik. Memahami emigrasi menjadi kunci dalam menyikapi perubahan komposisi populasi dan aliran tenaga kerja global.
3. Repatriasi
Seiring dengan itu, repatriasi juga merupakan aspek penting dalam pemahaman migrasi internasional. Repatriasi terjadi saat seseorang kembali ke negara asal setelah tinggal di luar negeri untuk jangka waktu tertentu.
Hal ini dapat terkait dengan selesainya kontrak kerja, kondisi kehidupan yang berubah, atau keinginan untuk kembali ke kampung halaman. Contoh kasus repatriasi adalah warga Indonesia yang setelah tinggal lama di luar negeri memutuskan untuk kembali ke tanah air.
ADVERTISEMENT
Itulah jawaban yang harus diketahui oleh penumpang saat ingin pergi ke luar negeri jika diminta sebutkan jenis migrasi internasional. Dengan pemahaman mengenai jenis migrasi internasional, orang-orang dapat lebih siap saat berada di luar negeri. (RIZ)