Konten dari Pengguna

Jenis Paragraf yang Kalimat Utamanya Terletak di Awal

Berita Terkini
Penulis kumparan
24 Juli 2024 18:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Paragraf yang Kalimat Utamanya Terletak di Awal Paragraf. Sumber Unsplash/Annie Spratt
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Paragraf yang Kalimat Utamanya Terletak di Awal Paragraf. Sumber Unsplash/Annie Spratt
ADVERTISEMENT
Kalimat utama adalah kalimat yang diperjelas oleh kalimat lain dalam satu paragraf. Paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal paragraf disebut paragraf deduktif.
ADVERTISEMENT
Paragraf adalah rangkaian gagasan yang terangkai dalam karya tulis. Bagian penyusun paragraf antara lain kalimat utama, kalimat penjelas, gagasan utama, dan gagasan penjelas.

Paragraf yang Kalimat Utamanya Terletak di Awal Paragraf disebut Paragraf Deduktif, Simak Penjelasannya!

Ilustrasi Paragraf yang Kalimat Utamanya Terletak di Awal Paragraf. Sumber Unsplash/Rey Seven
Jenis-jenis paragraf dapat dibedakan berdasarkan letak kalimat utamanya. Paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal paragraf disebut sebagai berikut.

1. Paragraf Deduktif

Paragraf deduktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal paragraf. Kalimat utama tersebut diikuti kalimat-kalimat penjelas.

2. Paragraf Induktif

Paragraf induktif adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak di akhir paragraf. Paragraf jenis ini diawali dengan uraian-uraian, lalu uraian tersebut digeneralisasikan dalam satu kalimat yang disebut kalimat utama.

3. Paragraf Campuran

Paragraf campuran adalah paragraf yang letak kalimat utamanya ada di awal dan di akhir paragraf. Kalimat utama dalam paragraf ada dua.
ADVERTISEMENT
Kalimat utama yang ada di bagian akhir paragraf merupakan pengulangan dari kalimat di awal paragraf. Kalimat ini berisi penekanan dan penambahan di bagian tertentu.

4. Paragraf Deskriptif

Paragraf jenis deskriptif atau naratif, gagasan utamanya tersebar di seluruh kalimat. Artinya, paragraf ini tidak mempunyai kalimat utama.
Setiap kalimat dalam paragraf ini merupakan kalimat penjelas dan kalimat utamanya tersirat di dalam kalimat penjelas. Paragraf jenis ini banyak dijumpai pada karangan jenis narasi atau deskripsi.

2 Syarat Penyusunan Paragraf

Ilustrasi Paragraf yang Kalimat Utamanya Terletak di Awal Paragra. Sumber Unsplash/Nathan Dumlao
Paragraf yang baik adalah paragraf yang antara kalimat utama dan kalimat penjelasnya memiliki kepaduan. Artinya, semua gagasan dalam paragraf tersebut mendukung satu ide pokok.
Diambil dari buku Intisari Bahasa Indonesia untuk SMA, Diana Nababan (2008:122), paragraf yang baik ditandai dengan dua unsur berikut.
ADVERTISEMENT

1. Kepaduan Makna (Koheren)

Sebuah paragraf dinyatakan koheren apabila ada kekompakan hubungan antara sebuah kalimat dan kalimat lain yang membentuk paragraf.
Makna kompak yang dimaksud adalah kalimatnya wajar, mudah dipahami, idenya tidak melompat-lompat sehingga membingungkan, dan hanya membicarakan satu topik.

2. Kepaduan Bentuk (Kohesif)

Kepaduan bentuk berkaitan dengan penggunaan kata-kata dalam paragraf. Sebuah paragraf mungkin saja memenuhi syarat koheren (secara makna sudah padu), tetapi belum tentu kohesif (didukung oleh kata-kata yang padu).
Dalam Bahasa Indonesia, paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal paragraf disebut deduktif. Kalimat utama pada paragraf deduktif diikuti oleh kalimat penjelas. (DK)