Jenis Tari yang Tumbuh dan Dikembangkan Setelah Tari Tradisi

Ilustrasi Jenis Tari yang Tumbuh dan Dikembangkan Setelah Tari Tradisi. Foto: dok. Ainun Jamila (Unsplash.com)

Seni tari dikenal sebagai salah satu cabang seni yang cukup banyak digemari masyarakat sebagai pertunjukan hiburan dan pengenalan kekayaan seni budaya di Indonesia. Ada berbagai jenis tari yang dapat kita temukan dalam pertunjukan tari, salah satunya jenis tari yang tumbuh dan dikembangkan setelah tari tradisi disebut seni tari kreasi. Simak ulasan lengkap beserta contohnya dalam artikel berikut.

Jenis Tari yang Tumbuh dan Dikembangkan Setelah Tari Tradisi beserta Contohnya

Sebagai negara yang dikenal dengan kekayaan seninya, Indonesia memiliki keragaman seni budaya di berbagai daerah di Indonesia. Hal ini juga ditunjukkan dengan keragaman seni tari yang ada di Indonesia. Dalam seni tari ini, para pemain menampilkan gerak tubuh yang teratur dan mengandung unsur estetika.

Ilustrasi Jenis Tari yang Tumbuh dan Dikembangkan Setelah Tari Tradisi. Foto: dok. Mathis Jrdl (Unsplash.com)

Pembahasan mengenai seni tari juga dipaparkan oleh Resi Septiana Dewi dalam bukunya yang berjudul Keanekaragaman Seni Tari Nusantara (2012:1) dijelaskan bahwa seni tari adalah hasil karya yang diciptakan manusia yang diungkapkan lewat media gerak yang memiliki keindahan.

Seni tari di Indonesia sendiri juga memiliki beragam jenis, salah satunya adalah seni tari kreasi. Jenis tari yang tumbuh dan dikembangkan setelah tari tradisi disebut tari kreasi. Pembahasan lengkap mengenai definisi tari kreasi dipaparkan dalam buku Seni Budaya yang diterbitkan oleh Yudhistira Ghalia Indonesia.

Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa tari kreasi adalah jenis tarian hasil ciptaan manusia yang bebas dan tidak terikat aturan dari daerah ataupun tari kreasi tradisional, namun tetap tidak meninggalkan unsur tradisional yang ada di dalamnya. Seni tari kreasi ini dipertunjukkan dengan tujuan khusus.

Ilustrasi Jenis Tari yang Tumbuh dan Dikembangkan Setelah Tari Tradisi. Foto: dok. pavan gupta (Unsplash.com)

Hal tersebut rupanya juga dibahas oleh Farha Daulima dalam buku berjudul Mengenal Tarian Daerah Tradisional dan Klassik Gorontalo (2006:3) yang menyebutkan bahwa tari kreasi ini diciptakan dengan maksud untuk memenuhi ekspresi dan keinginan batin penciptanya. Ada banyak sekali contoh tari kreasi dapat kita temukan di Indonesia. Contoh tari kreasi yang populer di Indonesia adalah tari legong, tari merak, tari yapong, dan masih banyak lagi lainnya.

Pembahasan tentang jenis tari kreasi sebagai jenis tari yang tumbuh dan dikembangkan setelah tari tradisi dapat Anda jadikan sebagai pengetahuan tambahan yang bermanfaat bagi Anda khususnya dalam mengenal ragam seni tari di Indonesia. (DAP)