Jenis Teater untuk Wayang Orang, Wayang Kulit, dan Ludruk dalam Kesenian

Ilustrasi Jenis Teater untuk Wayang Orang, Wayang Kulit, dan Ludruk. Foto: dok. Firall Ar Dunda (Unsplash.com)

Wayang orang, wayang kulit, ludruk, termasuk jenis teater tradisional di Indonesia yang cukup populer di berbagai kalangan masyarakat. Untuk mengenal lebih jauh tentang pertunjukan teater tradisional di Indonesia, mari kita simak ulasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.

Jenis Teater untuk Wayang Orang, Wayang Kulit, dan Ludruk dalam Kesenian Indonesia

Pertunjukan teater merupakan salah satu bentuk pertunjukan seni yang cukup populer di Indonesia. Dalam pertunjukan teater, para penonton disuguhkan tampilan gerak, musik, dan tari dari para penampil. Pembahasan mengenai pengertian teater dikupas secara rinci dalam buku berjudul Pembudayaan Literasi Seni di SD yang ditulis oleh Mansurdin, S.Sn., M.Hum. (2020: 63).

Dikutip dari buku tersebut bahwa kata teater berasal dari kata bahasa yunani kuno yaitu theatron yang artinya sebuah pementasan yang berkaitan tentang mengkolaborasikan gerak, musik, tari, dan lainnya. Sedangkan pengertian teater secara luas, yaitu suatu proses pemilihan sebuah teks atau naskah, penafsiran, penyajian, penggarapan atau pementasan dan proses pemahaman atau penikmatan yang berasal dari publik atau pirsawan (penonton, pembaca, pendengar, pengamat, peneliti, atau kritikus).

Ilustrasi Jenis Teater untuk Wayang Orang, Wayang Kulit, dan Ludruk. Foto: dok. Eyestetix Studio (Unsplash.com)

Ada banyak sekali jenis teater yang dapat kita temukan di sekitar kita. Salah satu jenis teater yang cukup dikenal masyarakat Indonesia adalah teater tradisional. Wayang orang, wayang kulit, ludruk termasuk jenis teater tradisional. Dalam penampilan teater wayang, Anda akan disuguhkan proyeksi bayangan wayang yang dimainkan oleh wayang.

Definisi pertunjukan wayang dipaparkan secara rinci dalam buku berjudul Rupa Wayang karya Aryo Sunaryo (2020:1) menyebutkan bahwa wayang dapat diartikan sebagai sebuah jenis pertunjukan drama tradisional yang menampilkan bayangan yang diproyeksikan pada layar yang disebut dengan kelir. Pertunjukan kesenian ini menampilkan cerita khusus yang ditampilkan di dalamnya.

Selain wayang, ludruk juga termasuk ke dalam salah satu jenis teater tradisional di Indonesia. Hal ini selaras dengan pemaparan mengenai pertunjukan teater ludruk yang dipaparkan dalam buku berjudul Mengenal Kesenian Nasional 4: Ludruk yang disusun oleh Aji Jawoto AP, S.Pd. (2020: 1).

Ilustrasi Jenis Teater untuk Wayang Orang, Wayang Kulit, dan Ludruk. Foto: dok. Paolo Nicolello (Unsplash.com)

Dalam buku tersebut memaparkan bahwa ludruk merupakan kesenian tradisional di Jawa Timur. Kesenian ini menjadi kekayaan budaya yang ada di tanah Jawa, selain wayang kulit, wayang orang, ketoprak, langendriyan, dan sebagainya. Ludruk termasuk jenis teater tradisional Jawa yang lahir dan berkembang di tengah-tengah rakyat. Kesenian ini bersumber pada spontanitas kehidupan rakyat.

Itu dia pembahasan tentang wayang orang, wayang kulit, ludruk termasuk jenis teater tradisional yang cukup populer di Indonesia. Selain pertunjukan wayang dan ludruk, ada banyak teater tradisional Indonesia lainnya, seperti Didong teater suku bangsa Gayo, Randai teater tradisional Minangkabau, lenong, ketoprak, dan masih banyak lagi. Semoga bermanfaat, ya! (DAP)