Jenis Zat pada Air, Garam, Gula dan Emas 24 Karat

Ilustrasi Air, Garam, Gula dan Emas 24 Karat merupakan Contoh Zat Tunggal Sumber Unsplash/David Becker

Materi adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Air, garam, gula, dan emas 24 karat merupakan contoh zat dalam materi.

Setiap zat atau materi memiliki sifat-sifat khas yang membedakannya dari materi lainnya. Untuk mempermudah mengenalinya, dibuatlah pengelompokan zat.

Air, Garam, Gula dan Emas 24 Karat merupakan Contoh Zat Tunggal, Ini Penjelasannya!

Ilustrasi Air, Garam, Gula dan Emas 24 Karat merupakan Contoh Zat Tunggal Sumber Unsplash/Myriam Zilles

Materi dapat dibedakan berdasarkan komponen sisi penyusunnya. Air, garam, gula, dan emas 24 karat merupakan contoh zat tunggal.

Diambil dari buku Pasti Bisa IPA untuk SD/MI Kelas V, Tim Tunas Karya Guru (2017:91), zat tunggal adalah materi yang terdiri atas satu jenis zat. Air, gula pasir, garam dapur, dan emas 24 karat merupakan contoh zat tunggal.

Zat tunggal dapat dikenali karena memiliki sifat-sifat sebagai berikut.

Jenis-Jenis Zat Tunggal

Ilustrasi Air, Garam, Gula dan Emas 24 Karat merupakan Contoh Zat Tunggal Sumber Unsplash/Faran Raufi

Zat tunggal dapat dikelompokkan berdasarkan komponen penyusunnya, yaitu:

A. Unsur

Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana. Unsur terbagi menjadi dua kelompok, yaitu:

1. Unsur Logam

Contoh unsur logam adalah besi, emas, aluminium, perak, dan tembaga. Sifat-sifat logam antara lain sebagai berikut.

2. Unsur Nonlogam

Contoh unsur nonlogam adalah hidrogen (H), nitrogen (N), karbon (C), oksigen (O), belerang (S), dan intan. Sifat-sifat nonlogam antara lain sebagai berikut.

B. Senyawa

Contoh senyawa adalah air (H2O) dan karbon dioksida (CO2). Senyawa adalah zat tunggal yang terbentuk dari dua unsur atau lebih.

Baca juga: Pengertian Zat Tunggal dan Contohnya dalam Kimia

Air, garam, gula, dan emas 24 karat merupakan contoh zat murni atau tunggal. Zat tunggal adalah zat yang memiliki satu macam zat penyusun. (DK)