Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.1
Konten dari Pengguna
Jumlah Hukum Mim Sukun dalam Tajwid beserta Cara Membacanya
29 Desember 2022 18:11 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 18 April 2023 8:45 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagai umat Islam , membaca Al-Quran adalah sebuah kewajiban. Membaca Al-Quran sendiri tidak boleh sembarangan, sebab terdapat beberapa hukum bacaan yang harus diperhatikan. Misalnya saja hukum mim sukun dalam tajwid.
ADVERTISEMENT
Hukum mim sukun sendiri terdiri dari beberapa macam dan juga berbeda cara pembacaannya satu sama lain. Lantas, berapakah jumlah hukum mim sukun dalam tajwid dan bagaimana cara membacanya?
Jumlah Hukum Mim Sukun dalam Tajwid beserta Cara Membacanya
Hukum mim sukun (mati) adalah salah satu hukum tajwid yang terdapat dalam pembacaan ayat Al-Quran . Hukum ini berlaku jika mim sukun bertemu huruf-huruf tertentu atau bisa juga dikatakan ketika mim sukun bertemu huruf Hijaiyah. Cara pola membacanya juga sama dengan hukum nun sukun atau tanwin, ada yang dibaca dengan dengung, samar, dan ada pula yang dibaca terang (tanpa dengung).
Dikutip dari buku Metode Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an oleh Mursal Aziz dan Zulkipli Nasution (2020: 46), hukum mim sukun terbagi atas tiga bagian, yakni idzhar syafawi, ikhfa syafawi, dan idhgam mutamatsilain (idgham mimi).
ADVERTISEMENT
Idzhar Syafawi
Dikatakan Idzhar Syafawi jika terdapat mim sukun (مْ) bertemu dengan salah satu dari huruf yang 26 Hijaiyah, yaitu huruf Hijaiyah selain huruf mim (م) dan Ba (ب). Cara membacanya yaitu bunyi mim disuarakan dengan terang dan jelas tanpa berdengung di bibir dengan mulut tertutup dan harus lebih diperjelas lagi apabila bila mim sukun مْ bertemu dengan dan و dan ﻑ.
Contohnya dalam Surat Al Insan ayat 15,
عَلَيْهِم بِـَٔانِيَةٍ
'alaihim bi`aniyatim
Ikhfa Syafawi
Ikhfa Syafawi adalah menyembunyikan atau menyamarkan huruf mim. Hukum bacaan yang disebut dengan ikhfa syafawi apabila mim sukun bertemu dengan huruf ba (ب).
Adapun cara membacanya harus dibunyikan samar-samar di bibir dan didengungkan. Dinamakan seperti ini karena dua huruf, yaitu ba dan mim bunyinya sama-sama keluar dari bibir.
ADVERTISEMENT
Contohnya dalam Al Mutsalat ayat 29:
كُنْتُمْ بِهٖ
kuntum bihī
Idgham Mimi
Hukum bacaan disebut idgham mimi apabila mim sukun bertemu dengan huruf mim yang sejenis. Cara membacanya adalah seperti menyuarakan mim rangkap atau ditasydidkan dan wajib dibaca dengung. Idgham mimi sering pula disebut dengan idgham mutamatsilain (Idgham yang hurufnya serupa atau sejenis).
Hurufnya adalah sama yaitu huruf yang pertama adalah Mim Sukun dan yang kedua adalah mim berbaris dan bunyinya adalah ghunnah.
Contohnya dalam Surat Al Muthaffifin ayat 14:
قُلُوۡبِهِمۡ مَّا
quluubihim maa
Itulah penjelasan singkat tentang hukum mim sukun dalam tajwid dan cara membacanya. Semoga dengan mengetahui hukum tajwid yang satu ini dapat menyempurnakan bacaan Al-Quran Anda.
ADVERTISEMENT
(MZM)