Konten dari Pengguna

Juz Amma 30 Lengkap dengan Urutan Surat Pendeknya

Berita Terkini
Penulis kumparan
23 Desember 2020 13:20 WIB
·
waktu baca 9 menit
clock
Diperbarui 22 November 2022 15:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Al Quran Juz 30 Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Al Quran Juz 30 Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Bagi kaum Muslimin, surat-surat dalam Juz Amma atau Juz 30 memiliki keistimewaan tersendiri, yakni jumlah ayat yang sedikit dan bacaan pendek. Ini menjadikan Juz 30 sebagai surat yang mudah untuk dihafalkan.
ADVERTISEMENT
Juz 30 kerap kali dijadikan salah satu bacaan sholat. Tiga surat pendek Juz Amma yang paling banyak dihapal dan sering dibacakan dalam sholat ialah surat Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Naas.
Umumnya, surat-surat pendek ini dibaca saat umat Muslim melaksanakan sholat witir atau sholat terawih. Kendati demikian, Juz Amma juga sering ditemukan dalam materi pelajaran di sekolah.
Untuk memperdalam pengetahuan tentang surat ini, Anda bisa melihat susunan surat Juz 30 dan penjelasan lengkap tentang Juz Amma di sini:

Urutan Surat Juz 30

Ilustrasi membaca Juz Amma atau Juz 30. Foto: Freepik
Untuk mengetahui surat apa saja yang ada dalam Juz Amma, mari simak urutan surat Juz 30 beserta arti dan jumlah ayatnya di bawah ini:
ADVERTISEMENT

Apa Itu Juz Amma 30?

Ilustrasi Juz amma 30 Foto: Pinterest
Mengutip Jurnal Implementasi Metode Apel dalam Menghafal Juz'Amma Guna Meningkatkan Daya Ingat Santri Madin Children oleh Ali Mohtarom dan Wiwin Qomariyah (2016), Juz Amma atau Juz 30 merupakan bagian surat Al-Quran yang mengandung 37 surat.
Surat ini diawali dengan Surat An-Naba dan diakhiri dengan Surat An-Nas. Juz 30 menjadi Juz dengan jumlah surat terbanyak. Sebanyak 34 surat dalam Juz 30 merupakan surat Makiyah, yaitu surat yang turun sebelum Rasul hijrah ke Madinah.
Sementara itu tiga surat lainnya, yaitu Al-Bayinah, Al-Zalzalah, dan An-Nasr merupakan surat Madaniyah yang turun usai Rasul Hijrah ke Madinah.
Di sisi lain, kalimat di dalam surat pendek tersebut juga terdiri dari argumen kuat atau tidak terbantahkan yang meruntuhkan paradigma serta keyakinan kaum musyrikin. Sebagian besar isinya membahas kedahsyatan kuasa Allah di alam semesta, akhirat, dan neraka.
ADVERTISEMENT
Uraian Juz 30 juga banyak memuat keniscayaan Hari Kemudian, bahkan gambaran tentang hal-hal yang akan terjadi ketika Kiamat, mulai dari surga dan kenikmatannya hingga neraka dan penyiksaannya.
Ilustrasi Juz 30. Foto: Pinterest
Juz 30 menjadi juz yang paling populer dibanding juz lain dalam Al-Quran. Itu karena juz ini paling sering dibacakan ketika mempelajari Al-Quran di masa kecil. Juz ini menjadi awal menghafal Al-Quran.
Surat juz Amma mulai diperkenalkan kepada anak sebagai lanjutan pembelajaran setelah fase belajar huruf hijaiyah dengan metode iqra. Biasanya, surat yang banyak digunakan anak-anak untuk menghafal adalah nomor surah 78 hingga 114.
Di samping itu, surat-surat pendek ini juga lebih sering dibahas oleh para imam di masjid dibanding surah lainnya. Surah ini biasanya dibahas secara lengkap ataupun penggalan kata. Tidak heran jika surah ini sudah akrab di telinga kebanyakan orang.
ADVERTISEMENT
Surat-surat pendek dalam Juz 30 dapat dikenali dengan beberapa ciri khusus, di antaranya:

Keutamaan Membaca Juz 30

Membaca Juz 30 Foto: dok Islam Faith
Mengutip Jurnal Implementasi Metode Apel dalam Menghafal Juz'Amma Guna Meningkatkan Daya Ingat Santri Madin Children oleh Ali Mohtarom dan Wiwin Qomariyah (2016) dan buku Juz Amma Lengkap Bergambar karya Ibnu Thahir (2008), ada beberapa keutamaan bagi mereka yang membaca Al-Quran, termasuk Juz 30.
ADVERTISEMENT
Apa saja? Simak ulasan berikut:

1. Menerima Warisan Al-Quran

Mereka yang membaca, mempelajari, dan menghafal Al-Quran merupakan orang-orang yang dipilih Allah SWT untuk menerima warisan kitab suci Al-Quran.
Mereka akan mendapatkan kebahagiaan, sebagaimana dibahas oleh firman Allah SWT dalam surat al-Fathir ayat 32:
"kemudian kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang menganiaya diri mereka sendiri dan di antara mereka ada yang pertengahan dan di antara mereka ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah, yang demikian itu adalah karunia yang Amat besar."
Nabi Muhammad SAW juga bersabda dalam sebuah hadis:
"Abu Umamah al-Bahili ra berkata Aku mendengar Rasulullah saw bersabda : Bacalah al-Qur’an karena ia akan memberikan syafaat kepada para “sahabatnya”. (HR. Muslim)
ADVERTISEMENT

2. Ketentraman dan Ketenangan

Umat Muslim yang membaca Al-Quran, termasuk Juz Amma, akan mendapatkan ketentraman dan ketenangan dari Allah SWT. Mereka juga akan diingat dan dijaga oleh Allah dan para malaikat. Seperti yang tertulis dalam hadis berikut:
"Rasulullah SAW bersabda, "Kepada kaum yang suka beribadah di rumah-rumah ibadat, membaca Al-Quran secara bergiliran dan ajar mengajarkannya terhadap sesamanya, akan turunlah kepadanya ketenangan dan ketenteraman akan terlimpah kepadanya rahmat dan mereka akan dijaga oleh malaikat, juga Allah akan selalu mengingat mereka." (HR. Abu Hurairah dan Muslim)

3. Menjaga Rumah Tangga

Membaca Al-Quran juga akan memberikan pengaruh positif untuk kehidupan rumah tangga. Ini senada dengan hadis Baihaqi, yang berbunyi:
"Rasulullah SAW bersabda, "Hendalkah kamu beri cahaya (nur) rumah tanggamu dengan melaksanakan shalat (shalat sunhah) dan dengan membaca Al-Quran." (HR. Baiahaqi)
ADVERTISEMENT

4. Mendapat Kebaikan

Seseorang yang membaca Al-Quran akan mendapatkan banyak kebaikan serta terhindar dari kejahatan. Sebagaimana dibahas dalam pernyataan berikut:
"Rasulullah SAW bersabda, "Perbanyaklah membaca Al-Quran di rumahmu, sesungguhnya di dalam rumah yang tidak dibacakan Al-Quran di dalamnya akan sedikit sekali dijumpai kebaikan di rumah itu, dan akan banyak sekali kejahatan, serta penghuninya selalu merasa sempit dan susah."

5. Diangkat Martabatnya

Mereka yang membaca Al-Quran akan diangkat martabatnya. Hal ini sesuai dengan hadis yang berbunyi:
"Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya Allah mengangkat (martabat) sebagian orang dan merendahkan sebagian lainnya dengan sebab Al-Quran." (HR. Muslim)

6. Mendapatkan Pahala

Umat Muslim yang membaca Al-Quran akan diberikan pahala. Seperti yang dibahas dalam hadis berikut:
"Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa membaca satu huruf Al-Quan maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan sama dengan sepuluh pahala, aku tidak bermaksud 'Alif, Laam, Miim' satu huruf, melainkan Alif satu huruf, Laam satu huruf, dan Miim satu huruf." (HR. Ad-Darami dan Tirmizi)
ADVERTISEMENT
Hal ini juga dibahas dalam surah berikut:
Sungguh, orang-orang yang selalu membaca kitab Allah, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan tersembunyi dan terang benderang.
Mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi agar Allah menyempurnakan untuk mereka pahala mereka dan menambahi mereka dengan sebagian karunia-Nya. Sungguh Allah maha pengampun lagi maha penerima syukur.” (Surat Fathri ayat 29-30)

Metode Menghafal Juz 30

Ilustrasi membaca Juz 30. Foto: iStock
Menghafal Al-Quran, termasuk Juz 30, merupakan amalan terbaik yang bisa dilakukan oleh umat Muslim. Untuk menghafalkan surat-surat pendek tersebut, ada beberapa cara yang bisa diterapkan.
Berikut metode menghafal Juz 30 yang dikutip dari buku Bimbingan Praktis Menghafal Alquran oleh Ahsin W. Hafidz:
ADVERTISEMENT

Langkah-langkah Menghafal Juz Amma 30

Ilustrasi al-Quran Juz 30 Foto: dok Wallpaperflare
Selain menggunakan metode tertentu, umat yang hendak menghafalkan Juz Amma juga dapat menerapkan beberapa langkah. Nah, untuk memudahkan Anda, simak langkah-langkah menghafal Juz 30 berikut ini:
ADVERTISEMENT

Waktu Terbaik Membaca Al-Quran

Ilustrasi Juz Amma 30 Lengkap dengan Urutan Surat Pendeknya. Foto: Odua Images/Shutterstock
Ibrahim al Karaskani dalam buku berjudul Taman Orang-orang yang Bertobat (2005) menjelaskan bahwa Al-Quran dapat dibaca setiap waktu.
Kendati demikian, waktu terbaik untuk membacanya adalah saat tengah malam, waktu sahur, dan menjelang fajar. Itu karena pada waktu tersebut hati manusia tidak dihantui oleh urusan duniawi.
Adapun hal mengenai pembacaan Al-Quran di malam hari dibahas dalam Quran Surat al-Muzammil:1-4 yang berbunyi:
Hai orang yang berselimut (Muhammad), bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit (darinya), (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit, atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Alquran itu dengan perlahan-lahan.
ADVERTISEMENT
(HAI)