Konten dari Pengguna

Kafir: Pengertian dan Jenis-Jenisnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
18 Mei 2023 20:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Orang yang Tidak Bersyukur disebut (Foto: Susan Q Yin | Unsplash.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Orang yang Tidak Bersyukur disebut (Foto: Susan Q Yin | Unsplash.com)
ADVERTISEMENT
Umat Islam diwajibkan untuk selalu bersyukur. Bersyukur termasuk dalam sifat terpuji dalam agama Islam. Lawan dari sifat ini adalah tidak bersyukur. Orang yang tidak bersyukur disebut kafir.
ADVERTISEMENT
Ada banyak sekali hal yang patut untuk disyukuri, misalnya saja udara yang bisa dihirup dengan bebas, nikmatnya makanan yang dimiliki, tubuh yang sehat, dan sebagainya. Umat Islam harus banyak bersyukur, karena bersyukur adalah akhlak mulia.

Orang yang Tidak Bersyukur disebut Kafir

Ilustrasi Orang yang Tidak Bersyukur disebut (Foto: Masjid MABA | Unsplash.com)
Apa yang dimaksud dengan syukur? Dikutip dari Dahsyatnya Sabar, Syukur, Ikhlas Muhammad SAW, Syarbini dan Haryadi (2010:53-54), syukur berasal dari Bahasa Arab yaitu syakara, yasykuru, syukran yang maknanya adalah pujian atas sesuatu dan penuhnya sesuatu.
Masih mengutip buku yang sama, Raghib al-Asfahani menjelaskan syukur mengandung arti gambaran mengenai nikmat dan menampakkannya di permukaan. Kata syukur berasal dari kata syakara yang diartikan sebagai membuka. Dengan demikian, lawan katanya adalah kafara (kufur) yang artinya menutup.
ADVERTISEMENT
Salah satu makna kufur adalah melupakan nikmat Allah dan menutupinya. Kufur adalah sifatnya, sedangkan orang yang melakukannya adalah kafir. Jadi, orang yang tidak bersyukur disebut kafir.

Jenis-Jenis Kafir

Ilustrasi Orang yang Tidak Bersyukur disebut (Foto: GR Stocks | Unsplash.com)
Dikutip dari Pelangi Fikih Kontemporer: Ragam Perspektif dan Pendekatan, Kau (2021:76), menurut muslim progresif, terdapat tujuh jenis kafir dalam Al-Quran. Berikut ini penjelasannya:

1. Kafir Inkar

Kafir (kufr) inkar merupakan kekafiran yang berarti pengingkaran terhadap eksistensi Tuhan, rasul-rasul-Nya, dan semua ajaran yang dibawa.

2. Kafir Juhud

Yang kedua adalah kafir juhud yang maksudnya adalah kekafiran berupa pengingkaran terhadap ajaran-ajaran Tuhan dalam keadaan mengetahui bahwa apa yang diingkari adalah kebenaran.

3. Kafir Munafik

Jenis ketiga adalah kafir munafik (kufr nifaq). Jenis kafir ini mengakui Tuhan, rasul, dan semua ajarannya dengan lidah tetapi hatinya mengingkari. Jenis ini menunjukkan iman dan menyembunyikan kekafiran mereka.
ADVERTISEMENT

4. Kafir Syirik

Selanjutnya ada kafir syirik yang mempersekutukan Tuhan dengan menjadikan sesuatu, selain dari-Nya, sebagai sembahan, objek pemujaan, atau tempat untuk berdoa.

5. Kafir Nikmat

Yang kelima adalah kafir nikmat yang berarti tidak mensyukuri nikmat dari Tuhan dan malah menggunakan nikmat tersebut untuk hal-hal yang dilarang dalam agama.

6. Kafir Murtad

Jenis kafir murtad adalah mereka yang menjadi kafir setelah beriman atau keluar dari agama Islam.

7. Kafir Ahlul Kitab

Yang dimaksud dengan kafir ahlul kitab adalah golongan non-muslim yang percaya kepada nabi dan kitab suci yang diwahyukan Tuhan melalui nabi kepada mereka.
Jadi, orang yang tidak bersyukur disebut kafir. Demikian penjelasan mengenai pengertian dan jenis-jenis kafir yang bisa dipelajari. (KRIS)
ADVERTISEMENT