Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Kafir: Pengertian dan Jenis-Jenisnya
18 Mei 2023 20:04 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Umat Islam diwajibkan untuk selalu bersyukur. Bersyukur termasuk dalam sifat terpuji dalam agama Islam. Lawan dari sifat ini adalah tidak bersyukur. Orang yang tidak bersyukur disebut kafir.
ADVERTISEMENT
Ada banyak sekali hal yang patut untuk disyukuri, misalnya saja udara yang bisa dihirup dengan bebas, nikmatnya makanan yang dimiliki, tubuh yang sehat, dan sebagainya. Umat Islam harus banyak bersyukur, karena bersyukur adalah akhlak mulia.
Orang yang Tidak Bersyukur disebut Kafir
Apa yang dimaksud dengan syukur? Dikutip dari Dahsyatnya Sabar, Syukur, Ikhlas Muhammad SAW, Syarbini dan Haryadi (2010:53-54), syukur berasal dari Bahasa Arab yaitu syakara, yasykuru, syukran yang maknanya adalah pujian atas sesuatu dan penuhnya sesuatu.
Masih mengutip buku yang sama, Raghib al-Asfahani menjelaskan syukur mengandung arti gambaran mengenai nikmat dan menampakkannya di permukaan. Kata syukur berasal dari kata syakara yang diartikan sebagai membuka. Dengan demikian, lawan katanya adalah kafara (kufur) yang artinya menutup.
ADVERTISEMENT
Salah satu makna kufur adalah melupakan nikmat Allah dan menutupinya. Kufur adalah sifatnya, sedangkan orang yang melakukannya adalah kafir. Jadi, orang yang tidak bersyukur disebut kafir.
Jenis-Jenis Kafir
Dikutip dari Pelangi Fikih Kontemporer: Ragam Perspektif dan Pendekatan, Kau (2021:76), menurut muslim progresif, terdapat tujuh jenis kafir dalam Al-Quran. Berikut ini penjelasannya:
1. Kafir Inkar
Kafir (kufr) inkar merupakan kekafiran yang berarti pengingkaran terhadap eksistensi Tuhan, rasul-rasul-Nya, dan semua ajaran yang dibawa.
2. Kafir Juhud
Yang kedua adalah kafir juhud yang maksudnya adalah kekafiran berupa pengingkaran terhadap ajaran-ajaran Tuhan dalam keadaan mengetahui bahwa apa yang diingkari adalah kebenaran.
3. Kafir Munafik
Jenis ketiga adalah kafir munafik (kufr nifaq). Jenis kafir ini mengakui Tuhan, rasul, dan semua ajarannya dengan lidah tetapi hatinya mengingkari. Jenis ini menunjukkan iman dan menyembunyikan kekafiran mereka.
ADVERTISEMENT
4. Kafir Syirik
Selanjutnya ada kafir syirik yang mempersekutukan Tuhan dengan menjadikan sesuatu, selain dari-Nya, sebagai sembahan, objek pemujaan, atau tempat untuk berdoa.
5. Kafir Nikmat
Yang kelima adalah kafir nikmat yang berarti tidak mensyukuri nikmat dari Tuhan dan malah menggunakan nikmat tersebut untuk hal-hal yang dilarang dalam agama.
6. Kafir Murtad
Jenis kafir murtad adalah mereka yang menjadi kafir setelah beriman atau keluar dari agama Islam.
7. Kafir Ahlul Kitab
Yang dimaksud dengan kafir ahlul kitab adalah golongan non-muslim yang percaya kepada nabi dan kitab suci yang diwahyukan Tuhan melalui nabi kepada mereka.
Jadi, orang yang tidak bersyukur disebut kafir. Demikian penjelasan mengenai pengertian dan jenis-jenis kafir yang bisa dipelajari. (KRIS)
ADVERTISEMENT