Konten dari Pengguna

Kaidah Penulisan Berfikir Atau Berpikir Sesuai dengan KBBI yang Berlaku

Berita Terkini
Penulis kumparan
25 September 2022 19:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kaidah Penulisan Berfikir Atau Berpikir. Foto: dok. Olga Tutunaru (Unsplash.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kaidah Penulisan Berfikir Atau Berpikir. Foto: dok. Olga Tutunaru (Unsplash.com)
ADVERTISEMENT
Kata berfikir atau berpikir merupakan salah satu kalimat yang masih sering mengalami kesalahan penulisan. Dalam tata bahasa dan kaidah kebahasaan yang berlaku di Indonesia, penulisan “berfikir” dan “berpikir” juga dijelaskan secara lengkap. Agar tidak salah tulis, berikut ini penjelasan ringkas mengenai kaidah penulisan “berfikir” atau “berpikir” yang benar dan sesuai KBBI yang berlaku saat ini.
ADVERTISEMENT

Penulisan Berfikir Atau Berpikir yang Benar

Tata bahasa dan penulisan Bahasa Indonesia diatur sedemikian rupa dalam pedoman yang berlaku. Menyusun tulisan yang sesuai dengan kaidah yang berlaku menjadi hal penting untuk kita perhatikan, terlebih dalam menyusun karya ilmiah.
Hal tersebut rupanya sesuai dengan pemaparan dalam buku berjudul Bahasa Indonesia Akademik Untuk Perguruan Tinggi yang disusun oleh Isthifa Kemal - Fadhil Pahlevi Hidayat, ‎Nadra Amalia, M.Pd. (2022: 50).
Ilustrasi Kaidah Penulisan Berfikir Atau Berpikir. Foto: dok. Jess Bailey (Unsplash.com)
Dikutip dari dalam buku tersebut bahwa pemakaian kata dan istilah dalam penulisan karya ilmiah harus memperhatikan kebenaran dan kebaikannya. Pemakaian kata dan pemakaian istilah yang dibentuk harus berdasarkan aturan pembentukan kata dan istilah Bahasa Indonesia.
Masih dalam buku yang sama juga dijelaskan bahwa seorang penulis perlu banyak membaca naskah atau tulisan para penulis yang baik. Kamus Besar Bahasa Indonesia dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah juga perlu digunakan sebagai pedoman dalam penulisan karya ilmiah. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI ini terdapat beberapa peraturan penulisan yang perlu diketahui penulis agar tidak mengalami kesalahan dalam penulisan.
Ilustrasi Kaidah Penulisan Berfikir Atau Berpikir. Foto: dok. Lilly Rum (Unsplash.com)
Salah satu penulisan yang masih banyak mengalami kesalahan adalah penulisan kata “berfikir” atau “berpikir”. Di antara kedua kata tersebut, kata yang tepat dan sesuai dengan kaidah penulisan Bahasa Indonesia yang berlaku adalah “berpikir”. Hal ini karena kata “berpikir” memiliki kata dasar “pikir” sebagai kata dasar yang tepat, bukan “fikir.”
ADVERTISEMENT
Berpikir sesuai dengan yang tercantum dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah menggunakan akal budi untuk mempertimbangkan dan memutuskan sesuatu. Berpikir juga termasuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan suatu tindakan.
Dengan mengetahui mana penulisan “berfikir” atau “berpikir” yang benar, Anda dapat menyusun tulisan yang sesuai dengan kaidah kebahasaan yang berlaku sehingga kesalahan penulisan dapat diminimalisir dengan baik. Semoga bermanfaat. (DAP)