Kalender Akademik UAD untuk Kegiatan Kampus Semester Genap 2022

https://pixabay.com/users/nikolayhg-3248/ - Kalender akademik UAD

Kalender Akademik UAD (Universitas Ahmad Dahlan) untuk kegiatan semester genap tahun 2022 sudah bisa diakses oleh para mahasiswanya. Seperti biasa, kalender akademik diperlukan sebagai panduan kegiatan selama satu semester ke depan.

Universitas Ahmad Dahlan adalah salah satu perguruan tinggi swasta yang berdiri di Yogyakarta, Indonesia dan didirikan pada tanggal 19 Desember 1994.

Dalam buku Muhammadiyah Mencerdaskan Anak Bangsa, Farid Setiawan, 2021, dijelaskan bahwa Universitas Ahmad Dahlan merupakan pengembangan dari Institut Keguruan dan llmu Pendidikan (IKIP) Muhammadiyah Yogyakarta. Institut Keguruan dan llmu Pendidikan Muhammadiyah Yogyakarta sebagai lembaga pendidikan tinggi merupakan pengembangan FKIP Muhammadiyah Cabang Jakarta di Yogyakarta yang didirikan pada tanggal 18 November 1960. FKIP Muhammadiyah merupakan kelanjutan kursus BI Muhammadiyah di Yogyakarta yang didirikan tahun 1957. Pada waktu itu kursus BI memiliki jurusan Ilmu Mendidik, Civic Hukum dan Ekonomi.

Universitas Ahmad Dahlan memiliki visi, yaitu “menjadi perguruan tinggi yang diakui secara internasional, dan dijiwai nilai-nilai Islam“. Visi ini adalah sebagai wujud komitmen universitas dalam mengemban amanat perjuangan K.H. Ahmad Dahlan untukmewujudkan masyarakat yang maju dan berperadaban yang sejajar dengan bangsa-bangsa maju lainnya.

https://flickr.com/photos/wirautama/

Kalender Akademik UAD Yogyakarta Semester Genap Tahun 2022

Sedangkan untuk jadwal wisuda akan digelar pada bulan April 2022 dan Juli 2022.

Universitas Ahmad Dahlan telah mendapatkan Akreditasi A untuk penilaian akreditasi institusi yang dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) sejak 2017.

Pada tahun akademik 2020/2021, UAD Yogyakarta menawarkan program pendidikan di jenjang sarjana (S1) yang terdiri dari beberapa pilihan program studi. Dari seluruh pilihan program pendidikan sarjana UAD, 70% telah terakreditasi A, sedangkan 30% telah terakreditasi B. (DNR)