Kalender Islam dan Sistem Penanggalan Hijriah yang Perlu Diketahui Umat Islam

Sistem kalender Islam dan Masehi. Foto: dok. https://pixabay.com/

Kalender Islam yang juga dikenal dengan nama kalender hijriah ini merupakan kalender yang memiliki perhitungan yang berbeda dengan sistem penanggalan masehi yang digunakan masyarakat pada umumnya. Untuk mengetahui bagaimana perbedaannya, berikut ini penjelasan singkat mengenai kalender Islam dan sistem penanggalan hijriah yang perlu Anda ketahui.

Perbedaan Kalender Islam dan Kalender Masehi Lengkap dengan Sistem Penanggalannya

Kalender Islam yang banyak digunakan untuk menentukan hari-hari penting dalam Islam merupakan merupakan sistem penanggalan yang berbeda dari sistem penanggalan Masehi yang kita gunakan secara universal. Kalender Islam dikenal dengan nama kalender Hijriah karena pada tahun pertama kalender ini terjadi peristiwa hijrah Nabi Muhammad dari Makkah ke Madinah, yakni pada tahun 622 Masehi.

Kalender Islam menggunakan peredaran bulan sebagai acuannya, yang dijelaskan dalam buku Penanggalan Islam, Muh.Hadi Bashori, S.HI (2014:184) bahwa dalam kalender Islam dihitung berdasarkan pada pergerakan dengan posisi revolusi bulan mengelilingi bumi yang terkait dengan posisi matahari atau secara umum dikenal dengan pergerakan sinodis bulan dengan batas penampakan awal hilal sebagai permulaan hari dalam hitungan bulan.

Sistem kalender Islam dan Masehi. Foto: dok. https://pixabay.com/

Berbeda dengan perhitungan kalender Islam, Kalender Masehi menggunakan perhitungan peredaran matahari mengelilingi bumi atau revolusi matahari sebagai dasar perhitungan hari bulan dan tahun dalam Masehi. Maka dari itu, terdapat perbedaan yang signifikan antara sistem penanggalan Hijriah yang digunakan Islam dan penanggalan Masehi yang digunakan masyarakat pada umumnya.

Dalam sistem kalender Masehi, kita mengenal bulan Januari sebagai bulan permulaannya sedangkan pada kalender Islam kita mengenal bulan Muharram sebagai bulan permulaannya. Penentuan bulan Muharram sebagai bulan pertama dalam kalender Islam ini juga menempuh berbagai pertimbangan yang panjang antara para sahabat Nabi.

Dalam buku berjudul Mengenal Nama Bulan dalam Kalender Hijriyah yang disusun oleh Ida Fitri Shohibah (2012:9) bahwa penetapan bulan Muharram sebagai awal tahun baru kalender Hijriyah adalah hasil musyawarah pada zaman khalifah Umar bin Khattab yang mencanangkan penanggalan Islam, meski sebelumnya melalui perdebatan dan pertimbangan yang alot, namun pada akhirnya bulan Muharram terpilih sebagai bulan awal tahun baru Islam.

Itulah ulasan singkat mengenai kalender Islam dan juga perbedaannya dengan sistem penanggalan Masehi ang duigunakan secara umum. Ulasan ini dapat Anda ketahui sebagai ilmu baru mengenai macam-macam sistem penanggalan di dunia ini. Semoga bermanfaat! (DAP)