Konten dari Pengguna

Kalimat Permintaan Saran yang Tepat dalam Kata Pengantar Karya Tulis Ilmiah

Berita Terkini
Penulis kumparan
22 Februari 2023 17:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 4 April 2023 16:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kalimat permintaan saran yang tepat dalam kata pengantar karya tulis adalah memohon kritik dan saran dari pembaca, sumber foto (Tranmautritam) by pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kalimat permintaan saran yang tepat dalam kata pengantar karya tulis adalah memohon kritik dan saran dari pembaca, sumber foto (Tranmautritam) by pexels.com
ADVERTISEMENT
Kalimat permintaan saran yang tepat dalam kata pengantar karya tulis adalah memohon kritik dan saran dari pembaca. Meskipun berada di urutan paling depan dalam tulisan karya ilmiah, namun bagian ini tetap harus diperhatikan penulisannya.
ADVERTISEMENT
Hal ini berlaku ketika kamu menulis segala jenis karya ilmiah, baik itu jurnal, skripsi, tesis, makalah, dan lain sebagainya. Meskipun terlihat sepele, namun penulisan permintaan saran pada bagian pembuka karya ilmiah memiliki tujuan penting.
Oleh karena itu, sudah selayaknya penulis membuat kalimat permintaan saran yang baik dan sesuai standar karya ilmiah. Lalu, bagaimana cara penulisan yang benar? Agar dapat lebih memahaminya, simak contohnya di artikel ini.

Cara Membuat Kalimat Permintaan Saran dalam Karya Tulis

Ilustrasi Kalimat permintaan saran yang tepat dalam kata pengantar karya tulis adalah, sumber foto (Tranmautritam) by unsplash.com
Mengutip buku Latihan Soal & Pembahasan Ujian Nasional Bahasa Indonesia SMA IPA/IPS oleh Redaksi Kawan Pustaka (2008), unsur yang terdapat pada kata pengantar salah satunya adalah kalimat permintaan saran. Hal ini dimaksudkan agar pembaca dapat menganalisis kekurangan yang terdapat dalam tulisan tersebut.
ADVERTISEMENT
Adapun cara menulis kalimat permintaan saran dalam karya ilmiah yakni sebagai berikut:

1. Perhatikan Jumlah Kata

Saran umumnya ditulis tidak terlalu panjang, yakni kurang dari 100 kata. Bagian ini ditulis dengan singkat, padat, dan jelas.

2. Berisi Harapan

Permintaan saran juga berisi harapan penulis atas pencapaian yang diinginkan. Gunakanlah kata-kata seperti, “penulis mengharapkan” atau "penulis berharap" untuk ditujukan kepada pembaca.

3. Meminta Kritik dan Saran

Penulis juga bisa memohon kritik dan saran dari pembaca atas karya ilmiah yang telah ditulis. Hal ini akan membantu penulis untuk melakukan evaluasi dan perbaikan untuk penelitian berikutnya.

Contoh Kalimat Permintaan Kritik dan Saran

Berikut adalah contoh kalimat permintaan kritik dan saran yang bisa dijadikan acuan

Contoh I

Dengan segenap kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, baik berupa tenaga, pikiran, moril maupun materil, sehingga penyusunan skripsi ini dapat berjalan dengan baik.
ADVERTISEMENT
Penelitian ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penulis berharap adanya kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Sehingga, penulis dapat memperbaiki tulisan pada penelitian yang berikutnya.

Contoh II

Penulis menyadari bahwa karya tulis skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, baik dari segi isi maupun penyusunannya. Dikarenakan keterbatasan keilmuan yang dimiliki, penulis meminta untuk dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya. Tidak lupa, penulis mengharapkan adanya kritis dan saran untuk kemajuan dan kesempurnaan skripsi yang telah dibuat.

Contoh III

Tidak ada gading yang tak retak, begitu pula dengan karya tulis ilmiah ini. Oleh karena itu, penulis akan sangat menghargai jika pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang memotivasi untuk kemajuan penulisan di kemudian hari. Besar harapan penulis agar pembaca dapat memberikan feedback atas karya ilmiah yang telah diterbitkan ini.
ADVERTISEMENT
Contoh kalimat meminta kritik dan saran yang disebutkan di atas dapat dijadikan sebagai acuan. Dengan begitu, maka karya tulis ilmiah yang dibuat dapat menarik perhatian pembaca untuk ikut merenungkan dan mengevaluasinya. (DLA)