Konten dari Pengguna

Kalimat Tauhid, Dalil dan Maknanya

Berita Terkini
Penulis kumparan
1 Januari 2021 16:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kalimat Tauhid, Sumber: Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kalimat Tauhid, Sumber: Kumparan
ADVERTISEMENT
Kalimat tauhid adalah kalimat yang sering kita dengar saat berada di pengajian atau Taman Pendidikan Islam. Ketika kecil, kita sudah diajarkan bagaimana kalimat tauhid, arti dan pentingnya dalam kehidupan.
ADVERTISEMENT
Kalimat tauhid dalam bahasa Arab berarti tidak ada yang berhak disembah selain Allah SWT. Berlafadzkan Lā ilāha illallāh yang selalu disebut setiap menunaikan ibadah sholat wajib, maupun sholat sunnah. Jika menurut bahasa, tauhid berarti menjadikan sesuatu jadi satu saja.
Makna yang bisa diambil dari kata tauhid, yaitu bahwa Allah satu-satunya Tuhan yang patut disembah. Satu-satunya penolong yang bisa menolong hambanya ketika dalam keadaan sulit.
Jika umat muslim berpaling dan menyembah selain kepada Allah, maka dosa besar baginya. Orang yang menyembah selain Allah termasuk kedalam orang-orang musyrik, semoga kita bukan bagian darinya.
Umat muslim percaya, bahwa tauhid memiliki kedudukan paling tinggi dalam agama Islam. Tauhid merupakan ajaran paling dasar yang harus diingat dan dipelajari sejak dini.
ADVERTISEMENT

Kalimat Tauhid: Ada Dalam Surat An-Nahl

Kalimat tauhid, banyak disebutkan dalam surat di Alquran. Di antaranya surat An-Nahl, At-Taubah, Az-Zumar dan surat Al-Bayyinah. Dilansir dari beberapa sumber, berikut dalil-dalil tauhid dalam Alquran.
“...dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu.” (An-Nahl 16:36).
“Padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.” (At-Taubah 9:31).
“Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya. Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari syirik).” (Az-Zumar 39:2-3).
“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan keta`atan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus.” (Al-Bayyinah 98:5).
ADVERTISEMENT
Terbukti bahwa hanya Allah-lah sebaik-baiknya tempat mengadu dan berserah diri, wallahualam bissawab.
(Linda Fahira Putri)