Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Kandungan Surah Al Maidah ayat 48 dan Tafsirnya
21 Agustus 2024 18:58 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kandungan Surat Al Maidah ayat 48 adalah tentang aturan dari Allah Swt bagi suatu kelompok. Ayat tersebut juga menyampaikan kepada umat muslim mengenai Al-Qur'an sebagai penyempurna dari kitab-kitab sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, Al-Qur'an merupakan pedoman hidup bagi umat muslim sekaligus sebagai sumber hukum. Dalam ayat-ayat Quran terdapat berbagai pedoman mengenai hukum, ibadah, dan lain sebagainya.
Arti dari Kandungan Surah Al Maidah ayat 48
Berikut ini bacaan dan arti Surah Al Maidah ayat 48:
Wa anzalna ilaikal-kitaba bil-haqqi musaddiqal lima baina yadaihi minal kitabi wa muhaiminan 'alaihi fahkum bainahum bima anzalallahi wa la tattabi' ahwa ahum 'amma ja aka minal-haqq, likullin ja'alna mingkum syir'atawa wa min-haja, walau sya'allahu laja'alakum ummataw wahidayaw wa lakil liyabliwakum fi ma atakum fastabiqul-khairat ilallahi waji'ukum jami'an fa yunabbi 'ukum bima kuntum fihi takhtalifun
Artinya: "Dan Kami telah turunkan kepadamu Al-Qur'an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitan (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terjadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu.
ADVERTISEMENT
Untuk tiap-tiap di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu." (QS Al Maidah ayat 48).
Salah satu kandungan Surah Al Maidah ayat 48 adalah tentang sumber kebenaran dan aturan-aturan atau hukum bagi suatu kelompok. Hukum dalam Islam disebut dengan istilah syariat. Dalam ayat tersebut terdapat bentuk kata syariat yaitu syirah. Syariat mengandung arti jalan yang jelas membawa kemenangan.
Menurut buku Hukum Islam (Konsep, Filosofi, dan Metodologi) oleh Panji Adam (2019: 5), syariat adalah segala perintah Allah Swt yang berhubungan dengan perilaku manusia. Syariat adalah hal-hal yang ditegaskan Allah Swt untuk hamba-hamba-Nya baik terkait muamalah, akidah, ibadah, akhlak, dan aturan hidup.
ADVERTISEMENT
Surah Al Maidah menerangkan bahwa Allah Swt menurunkan Al Quran kepada Nabi Muhammad Saw. Al-Quran adalah sumber aturan dan pedoman dalam beragama dan kehidupan bagi umat muslim. Sudah selayaknya umat muslim mengikuti petunjuk dan pedoman yang ada dalam Al Quran sebagai tuntunan dalam beragama dan berperilaku.
Itulah kandungan Surah Al Maidah ayat 48. Kandungan surat ini semoga dapat dihayati maknanya oleh umat muslim sebagai ayat yang menerangkan Al-Qur'an sebagai sumber aturan dan pedoman hidup bagi umat Islam. (IND)