Kandungan Surat Al Bayyinah yang Perlu Diterapkan di Kehidupan
Konten dari Pengguna
15 Juni 2021 8:35 WIB
·
waktu baca 1 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Jus Amma Tajwid Berwarna & Terjemahannya, Khalilurrahman Al Mahfani)(2014: 155), Al-Bayyinah berarti bukti yaitu bukti nyata. Yang dimaksud dengan bukti nyata pada ayat ini adalah Rasulullah SAW dengan kitab Al-Quran . Hal ini jelas disebutkan dalam ayat kedua surat ini:
“(Yaitu seorang Rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran yang suci (Al-Quran).”
Kandungan Surat Al-Bayyinah
Surat Al-Bayyinah ini diawali dengan penjelasan sikap orang-orang kafir yakni ahli kitab dan orang-orang musyrik bahwa mereka tidak akan meninggalkan agama mereka sebelum datang seorang rasul yang dijanjikan oleh Allah SWT. Maka setelah datang seorang rasul (yakni Muhammad SAW), mereka berpecah belah, ada yang beriman ada pula yang ingkar.
Padahal nabi yang datang itu sifat-sifatnya sesuai dengan sifat-sifat yang mereka ketahui dari kitab-kitab mereka dan membawa ajaran yang benar. Allah SWT menegaskan tentang hal ini dalam firman-Nya:
ADVERTISEMENT
Salah satu hal yang bisa kita ambil dari kandungan surat Al-Bayyinah adalah kita harus beriman kepada Allah SWT dan mempercayai bahwa Islam adalah agama yang paling benar. Karena semua pedoman hidup manusia sudah diatur dan dijelaskan di dalam Al-Quran dan Al-Hadis.
Demikian pembahasan mengenai isi kandungan dari surat Al-Bayyinah yang ada di dalam Al-Quran, semoga setelah mempelajari hal ini kita bisa menerapkan hal-hal yang baik dalam kandungan surat ini dan menjadi bagian dari orang-orang yang selalu beriman. (WWN)
ADVERTISEMENT