Konten dari Pengguna

Kandungan Surat Al Fath Ayat 13 Tentang Keimanan Umat Muslim

Berita Terkini
Penulis kumparan
25 Oktober 2021 12:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kandungan surat Al Fath ayat 13. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kandungan surat Al Fath ayat 13. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Surat Al Fath merupakan golongan surat Madaniyyah atau surat yang diturunkan di kota Maddinah yang terdiri dari 29 ayat. Mengutip dari Al Qur’an dan Terjemahannya, Soenarjo (1971: 836), isi pokok dari surat tersebut mengenai kemenangan yang dicapai oleh Rasulullah SAW.
ADVERTISEMENT
Hal serupa juga disebutkan dalam sumber lain, yakni dalam buku Tadabur Al Quran, Andi Muhammad Syahrir (2018: 247), surat Al Fath yang artinya “Kemenangan” tersebut secara umum berisi ulasan tentang banyaknya prestasi Rasulullah SAW bersama para sahabatnya dalam mencapai penaklukan atau kemenangan tertentu, salah satunya ialah berhubungan dengan Perdamaian Hudaibiyah atas janji Allah SWT yang akan memenangkan mereka. Namun jika kita ulas mengenai kandungan isi surat Al Fath ayat 13, maka umat muslim akan mendapati keterangan tentang pentingnya menjaga keimanan terhadap Allah SWT dan rasul-Nya.
Ilustrasi kandungan surat Al Fath ayat 13. Sumber: Unsplash

Bacaan dan Kandungan Surat Al Fath Ayat 13 dalam Alquran

Dalam Alquran surat Al Fath ayat 13 Allah SWT berfirman bahwasanya setiap manusia haruslah mengimani Allah SWT dan rasul-Nya sebagaimana perintah wajib dalam rukun iman. Sebaliknya jika umat manusia, terlebih umat muslim tidak mengimani Allah SWT dan rasul-Nya, maka kelak golongan orang tersebut akan dikategorikan sebagai hamba yang kafir dan kelak akan ditempatkan di neraka yang penuh api menyala sebagaimana bunyi surat Al Fath ayat 13 berikut ini:
ADVERTISEMENT
Berdasarkan firman Allah SWT dalam surat Al Fath ayat 13 tersebut, maka umat muslim kembali diingatkan bahwasanya menjaga dan meningkatkan keimanan terhadap Allah serta rasulnya tersebut sangatlah penting. Adapun yang dimaksud beriman tersebut ialah meyakini dengan segenap hati, diucapkan dengan lisan dan diamalkan dalam perbuatan kita setiap harinya. Oleh karena itu, jika kita merasa menjadi umat muslim yang beriman, maka kita perlu mengamalkan keimanan tersebut dengan cara bertaqwa kepada Allah SWT dengan menjalani segala yang diperintahkan dan menjauhkan apa yang dilarang-Nya.
ADVERTISEMENT
Dengan mengetahui betapa pentingnya beriman kepada Allah SWT dan rasulullah tersebut, semoga umat muslim bisa semakin termotivasi untuk membuktikan keimanannya atas rukun iman agar tidak digolongkan sebagai golongan yang kafir. Aamiin. (HAI)