news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kandungan Surat An-Nur Ayat 35, Cahaya di Atas Cahaya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
15 Juli 2022 17:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kandungan surat An-Nur ayat 35, cahaya di atas cahaya, sumber foto Faseeh Fawaz on Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kandungan surat An-Nur ayat 35, cahaya di atas cahaya, sumber foto Faseeh Fawaz on Unsplash
ADVERTISEMENT
Membahas mengenai surat An-Nur erat kaitannya dengan cahaya. Dalam ilmu fisika, cahaya bisa diartikan sebagai salah satu energi gelombang yang ada di alam semesta. Sementara itu dalam ajaran Islam, cahaya dapat diartikan sebagai penerangan. Allah SWT bahkan menggunakan cahaya untuk memisalkan Dzatnya yang Agung hingga menjadikannya sebuah nama surat. Bagaimana kandungan surat An-Nur ayat 35, cahaya di atas cahaya?
ADVERTISEMENT

Surat An-Nur Ayat 35, Cahaya di Atas Cahaya

Ilustrasi kandungan surat An-Nur ayat 35, cahaya di atas cahaya, sumber foto Malik Shibly on Unsplash
Dalam surat An-Nur ayat 35 memang menjelaskan secara gamblang mengenai masalah cahaya. Untuk mengetahui isi kandungannya berikut adalah bunyi surat An-Nur ayat 35 yang dikutip dari Al-Quran Online Kementerian Agama Republik Indonesia.
۞ اَللّٰهُ نُوْرُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ مَثَلُ نُوْرِهٖ كَمِشْكٰوةٍ فِيْهَا مِصْبَاحٌۗ اَلْمِصْبَاحُ فِيْ زُجَاجَةٍۗ اَلزُّجَاجَةُ كَاَنَّهَا كَوْكَبٌ دُرِّيٌّ يُّوْقَدُ مِنْ شَجَرَةٍ مُّبٰرَكَةٍ زَيْتُوْنَةٍ لَّا شَرْقِيَّةٍ وَّلَا غَرْبِيَّةٍۙ يَّكَادُ زَيْتُهَا يُضِيْۤءُ وَلَوْ لَمْ تَمْسَسْهُ نَارٌۗ نُوْرٌ عَلٰى نُوْرٍۗ يَهْدِى اللّٰهُ لِنُوْرِهٖ مَنْ يَّشَاۤءُۗ وَيَضْرِبُ اللّٰهُ الْاَمْثَالَ لِلنَّاسِۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ۙ
Artinya: "Allah (pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya-Nya, seperti sebuah lubang yang tidak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam tabung kaca (dan) tabung kaca itu bagaikan bintang yang berkilauan, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang diberkahi, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di timur dan tidak pula di barat, yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah memberi petunjuk kepada cahaya-Nya bagi orang yang Dia kehendaki, dan Allah membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu."
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Buku Tafsir Al-Quranul Majdi An-Nur karya Teungku Muhammad dan Hasbi Ash-Shiddieqy (Cakrawala Publishing) dijelaskan bahwa makna cahaya di atas cahaya adalah bahwa sinar terang cahaya-Nya sangat berlipat ganda, lebih terang dan semakin terang yang mana indra manusia tidak akan mampu menggambarkannya secara sempurna.
Atau dengan kata lain dalam Surat An-Nur ayat 35 tersebut, sangat jelas tersiratkan bahwa cahaya Allah melebihi apapun. Dalam artian bahwa Allah adalah Sang Maha Cahaya yang menjadi sumber penerangan bagi seisi jagat raya.
Demikian pembahasan terkait dengan kandungan surat An-Nur ayat 35 dimana di dalamnya ada ungkapan cahaya diatas cahaya. (WWN)