Kapan Hari Kesaktian Pancasila Diperingati? Ini Jawabannya

Kapan Hari Kesaktian Pancasila Diperingati?, Foto: Unsplash.

Pancasila adalah falsafah, jati diri dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Dalam melakukan berbagai aktivitas bangsa Indonesia berlandaskan dari adanya Pancasila. Dengan adanya Pancasila, kehidupan bangsa Indonesia sudah terarah dan memiliki tujuan. Sejarah lahirnya Pancasila sendiri juga cukup panjang. Lalu kapan hari Kesaktian Pancasila diperingati?

Pancasila ini berisikan jati diri bangsa Indonesia. Di setiap silanya ini mengambil dari kepribadian bangsa Indonesia. Pancasila sendiri lahir pada tanggal 1 Juni 1945 dimana gagasan Pancasila disampaikan Sukarno saat berpidato dalam rangkaian sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Perjuangan panjang sudah dilewati hingga sampailah pada masa kesaktian Pancasila.

Adanya Pancasila mampu menumpas seluruh kesalahpahaman dan perselisihan yang ada. Pancasila sebagai obat dan pemersatu bangsa. Dengan adanya Pancasila ini digunakan untuk mengingatkan kita bahwa tujuan bangsa Indonesia merdeka itu apa. Lalu bagaimana sejarah Hari Kesaktian Pancasila? Kapan Hari Kesaktian Pancasila diperingati? Simak jawaban selengkapnya di ulasan berikut ini.

Sejarah dan Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

Kapan Hari Kesaktian Pancasila Diperingati?, Foto: Unsplash.

Dikutip dari buku Sastra dan Politik Representasi Tragedi 1965 dalam Negara karya Yoseph Yapi Taum (202: 87), Tanggal 30 September diperingati sebagai Hari Pengkhianatan G30S/PKI dan 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Pada tanggal 30 September, masyarakat Indonesia diarahkan untuk mengenang peristiwa pembunuhan di Lubang Buaya. Bendera dinaikan setengah tiang. Pada masa pemerintahan Orde Baru, kemudian menetapkan 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila yang diatur dalam Surat Keputusan Menteri/Panglima Angkatan Darat tertanggal 17 September 1966 (Kep 977/9/1966).

Sejak berdirinya Orde Baru yang dipimpin Soeharto dan dilanjutkan BJ Habibie, serta Abdurrahman Wahid (Gus Dur), tradisi upacara peringatan 1 Oktober yang disebut sebagai Hari Kesaktian Pancasila selalu dilaksanakan di Lubang Buaya dan dipimpin presiden. Mengingat ‘sakitnya’ Pancasila, pelanggaran atau pengkhianatan terhadapnya merupakan sebuah kejahatan berat yang harus mendapat ganjaran yang setimpal yaitu hukuman mati.

Istilah kesaktian pada Hari Kesaktian Pancasila ini pun bermasalah secara linguistik. Kesaktian sebenarnya merupakan sebuah kata sifat mengacu pada pengertian kehebatan seorang pendekar dan tidak bisa dikenakan pada sebuah ideologi. Peringatannya di Lubang Buaya jga sama sekali tidak berkaitan dengan ideologi Pancasila karena hanya berkeaan dengan penculikan perwira oleh bintara dan tamtama dalam rangka suatu (percobaan) kudeta.

Nah itulah sejarah kHari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Oktober setiap tahunnya. Pada saat masa orde baru selalu diperingati setiap tahunnya di Lubang Buaya. Namun saat ini dilakukan di mana saja, biasanya di lakukan di istana kepresidenan. Adanya Hari Kesaktian Pancasila ini sebagai pengingat kejadian G30 S/PKI yang pernah berlangsung.(umi)