Kapan Terjadinya Siang dan Bagaimana Proses Terjadinya? Inilah Penjelasannya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
6 Maret 2024 19:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kapan kita mengalami siang hari? Foto: Unsplash/Mick Haupt
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kapan kita mengalami siang hari? Foto: Unsplash/Mick Haupt
ADVERTISEMENT
Setiap hari, bumi mengalami peristiwa siang dan malam. Namun pernahkah terpikirkan kapan kita mengalami siang hari?
ADVERTISEMENT
Pasalnya, terdapat berbagai hal yang menyebabkan terjadinya siang hari. Bahkan, beberapa tempat memiliki durasi waktu siang yang berbeda-beda.

Kapan Kita Mengalami Siang Hari?

Ilustrasi kapan kita mengalami siang hari? Foto: Unsplash/CHUTTERSNAP
Dikutip dari buku Pasti Bisa Geografi untuk SMA/MA Kelas X, Tim Ganesha Operation (2017), penyebab dari kapan kita mengalami siang dan malam adalah bagian bumi terhadap matahari. Bagian bumi yang menghadap matahari akan mendapat sinar dan terjadi siang.
Sedangkan bagian bumi yang membelakangi matahari mengalami waktu malam. Sebab, sinar matahari tertutup sehingga menjadi gelap. Peristiwa siang dan malam rata-rata terjadi selama 12 jam akibat rotasi bumi.
Perubahan siang dan malam berlangsung secara perlahan sehingga daerah-daerah yang berada pada posisi lebih timur daripada daerah lain akan mengalami siang lebih dahulu. Perbedaan waktu siang dan malam akan menjadi lebih besar pada tempat-tempat yang jauh dari khatulistiwa.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, tidak semua tempat selalu mengalami waktu siang dan malam 12 jam. Bahkan, beberapa tempat bisa satu hari mengalami siang atau malam. Hal ini terjadi akibat revolusi bumi.
Revolusi bumi adalah peredaran bumi dalam mengelilingi matahari. Revolusi bumi sendiri terjadi selama 365 ¼ hari. Namun yang berperan pada perbedaan lama siang dan malam adalah posisi bumi yang miring membentuk sudut 23,5° terhadap bidang ekliptika.
Bidang ekliptika dan revolusi bumi menghasilkan gejala alam secara periodik, yakni:
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan tentang kapan kita mengalami siang hari dan proses terjadinya. Semoga penjelasan di atas bermanfaat dan menambah wawasan tentang pergerakan bumi dalam menghasilkan siang dan malam.(MZM)