Konten dari Pengguna

Karakteristik dan Jenis Buangan dari Proses Produksi

Berita Terkini
Penulis kumparan
20 Januari 2023 17:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Buangan dari Proses Produksi. (Foto: Naja Bertolt Jensen | Unsplash.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Buangan dari Proses Produksi. (Foto: Naja Bertolt Jensen | Unsplash.com)
ADVERTISEMENT
Apa istilah untuk buangan dari proses produksi pada suatu pabrik? Setiap harinya manusia membutuhkan berbagai barang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Barang-barang tersebut diproduksi oleh berbagai pabrik.
ADVERTISEMENT
Pabrik-pabrik yang memproduksi barang dimulai dari skala kecil, hingga skala yang sangat besar. Baik pabrik skala kecil dan besar pastinya akan menghasilkan buangan atau sisa-sisa proses produksi.
Banyaknya sisa proses produksi dapat menyebabkan ketidakseimbangan terhadap lingkungan hidup. Bahkan sisa proses produksi tersebut dapat merusak mata rantai dalam suatu ekosistem.
Maka dari itu, masyarakat perlu mengetahui karakteristik, dan jenis-jenis sisa produksi yang dapat merusak ekosistem. Simak artikel di bawah ini ya!

Jenis-Jenis Buangan dari Proses Produksi

Ilustrasi Jenis-Jenis Buangan dari Proses Produksi. (Foto: Jasmin Sessler | Unsplash.com)
Apakah kamu tahu apa istilah untuk buangan dari proses produksi? Buangan dari proses produksi disebut sebagai limbah. Mengutip buku dengan judul Proses Pengolahan Limbah karya Sandra, dkk (2022), Susilowarno (2007) mengungkapkan bahwa limbah adalah sisa atau hasil sampingan yang berasal dari beragam aktivitas manusia dalam upaya memenuhi kebutuhan hidup.
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis limbah dapat dikelompokkan menjadi tiga, yakni limbah berdasarkan senyawa, berdasarkan wujudnya, dan berdasarkan sumber. Berikut penjelasannya.

1. Berdasarkan Senyawa

Jenis limbah ini terbagi menjadi tiga, yaitu anorganik, organik, dan B3. Limbah organik adalah jenis limbah yang berasal dari makhluk hidup dan dapat membusuk atau terurai. Contohnya adalah sisa makanan, tulang, dan kotoran manusia atau hewan.
Sementara limbah anorganik berasal dari sisa aktivitas manusia yang sulit terurai. Contohnya adalah kaleng dan plastik. Sementara B3 adalah limbah berbahaya dan beracun.

2. Berdasarkan Wujudnya

Berdasarkan wujudnya, limbah terbagi menjadi tiga yaitu padat, cair, dan gas. Limbah padat biasanya berasal dari sisa aktivitas industri seperti kayu, plastik, dan serbuk besi. Sementara limbah cair adalah sisa buangan proses produksi berbentuk cair.
ADVERTISEMENT
Terakhir adalah limbah gas/ limbah gas dapat menyebar dengan media udara. Contoh limbah gas adalah CO2, CO, HCl, CH4, dan sebagainya.

3. Berdasarkan Sumber

Kelompok jenis limbah yang terakhir adalah berdasarkan sumbernya. Terdapat enam jenis jenis limbah pada kelompok ini seperti limbah rumah tangga, pertanian, industri, medis, pertambangan, dan juga pariwisata.
Sementara berdasarkan karakteristiknya, limbah umum bersifat dinamis, berdampak jangka panjang, ukurannya mikro atau kecil, serta penyebarannya sangat luas.
Itulah istilah untuk buangan dari proses produksi. Limbah memiliki dampak yang sangat berbahaya bagi ekosistem dan makhluk hidup. Maka dari itu, kita harus mencegah dampak dari limbah. (FAR)